Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyatakan eksistensi keberadaan batik bordir dan aksesoris menjadi tulang punggung industri kreatif di wilayahnya.

"Batik bordir, aksesoris dan industrinya berperan sangat penting bagi perekonomian di Jatim," ujarnya di sela membuka "Batik Bordir dan Aksesoris Fair" 2019 di Grand City Surabaya, Rabu.

Ia menjelaskan, industri kreatif lewat batik bordir dan aksesoris yang didominasi oleh sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jatim terbukti mampu bertahan dari terjangan krisis ekonomi.

Industri kreatif di Jatim, kata dia, sebagian besar didominasi oleh kaum ibu-ibu rumah tangga yang sangat produktif dan kreatif.

Menurut dia, dengan adanya industri kreatif seperti batik bordir dan aksesoris maka dapat memberdayakan ekonomi perempuan di Jatim, terlebih peran ibu-ibu dalam kegiatan UMKM dan industri kreatif saat ini telah mampu menjadi tumpuan ekonomi keluarga.

"Peran ibu-ibu sebagai pilar keluarga dalam kegiatan industri kreatif seperti ini bisa turut berkontribusi bagi terciptanya ekonomi keluarga dan menjadi tumpuan," ucap mantan Bupati Trenggalek tersebut.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, lanjut dia, akan terus mendorong dan bermitra dengan dewan kerajinan nasional daerah (dekranasda) setempat dengan harapan lebih produktif.

Baca juga: Dekranasda Jatim: industri batik serap 29.571 tenaga kerja

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019