Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mendorong lulusan perguruan tinggi untuk lebih menciptakan lapangan kerja ketimbang mencarinya.

"Saya memberi wawasan pada mahasiswa saat ini. Menciptakan lapangan pekerjaan harus menjadi prioritas bagi mereka, bukan mencari pekerjaan," katanya saat menjadi pembicara di Silaturrahim Nasional, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Selasa.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengatakan, mereka yang di perguruan tinggi, harus melepaskan diri dari stigma orang terdidik pencari kerja.

"Para mahasiswa khususnya yang tergabung dalam BEM akan menjadi kelompok minoritas terpilih, diharapkan mereka akan menjadi cendekiawan dan ilmuan," katanya.

Ia menambahkan peluang lulusan di bidang akademik dan wirausaha sangat luas. Sehingga diharapkan mahasiswa, utamanya yang ikut BEM tidak hanya berhenti dengan menjadi aktivis.

"BEM ini jangan cukup hanya sampai jadi aktivis apa lagi hanya jadi caleg. Jangan nambahi orang stress. Lebih baik bersaing di akademik dan sektor wirausaha," ucapnya.

Sementara itu, Rektor UM Surabaya Dr Sukadiono mengungkapkan UM Surabaya dipilih sebagai tuan rumah pertemuan BEM PTM se-Indonesia karena hubungan baik antara rektorat dengan BEM.

"Makanya BEM PTM lain percaya pada kami untuk mengadakan pertemuan ini ini selama lima hari," ujar pria yang akrab dipanggil Suko ini.

Setidaknya ada 300 peserta dari 75 PTM hadir dalam kegiatan ini. Harapannya, dengan adanya silaturahmi ini akan ada pembelajaran softskill dalam kepemimpinan yang akan datang.

"Makanya kami mengundang pemateri yang memang kompeten dalam hal kepemimpinan. Sebagai acuan para calon pemimpin yang saat ini berada di BEM," ucapnya.(*)

Video Oleh Willy Irawan
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019