Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7197 UX terguling di Jalan Raya Ngawi-Mantingan, Desa Banyubiru, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengakibatkan para penumpang luka-luka.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi AKP Mulyanto di Ngawi, Selasa, mengatakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 08.15 WIB. Saat itu, bus yang dikemudikan oleh Alex Purwanto (35) sedang melaju dari arah Solo menuju Surabaya.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Nihil, hanya korban luka-luka," ujar dia.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan olah TKP sementara, kecelakaan itu diduga terjadi akibat bus berusaha mendahului truk yang tidak diketahui identitasnya, yang melaju searah di depannya.
Namun dari arah berlawanan terdapat truk lain yang tidak diketahui identitasnya.
Akibat jarak yang terlalu dekat, Bus Sugeng Rahayu yang melaju kencang karena hendak mendahului kendaraan depannya, langsung mengarahkan setir ke kiri sehingga bus keluar bahu jalan dan menabrak pal kilometer.
"Bus baru berhenti setelah menabrak pohon jati hingga tumbang dan bus terguling di lokasi," kata Mulyanto.
Kecelakaan tersebut membuat badan bus mengalami kerusakan parah.
Selain itu, belasan penumpang yang diangkutnya mengalami luka-luka. Untuk korban luka-luka dibawa ke Puskesmas Kauman dan Puskesmas Widodaren, sedangkan sang sopir mengalami luka patah kaki.
Sepekan yang lalu, Bus Sugeng Rahayu lainnya juga mengalami kecelakaan di jalur yang sama, tepatnya di kawasan Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Akibat kecelakaan tersebut, dua penumpang bus tewas dan belasan lainnya luka-luka. Sang sopir bus atas nama Purwanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polres setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi AKP Mulyanto di Ngawi, Selasa, mengatakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 08.15 WIB. Saat itu, bus yang dikemudikan oleh Alex Purwanto (35) sedang melaju dari arah Solo menuju Surabaya.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Nihil, hanya korban luka-luka," ujar dia.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan olah TKP sementara, kecelakaan itu diduga terjadi akibat bus berusaha mendahului truk yang tidak diketahui identitasnya, yang melaju searah di depannya.
Namun dari arah berlawanan terdapat truk lain yang tidak diketahui identitasnya.
Akibat jarak yang terlalu dekat, Bus Sugeng Rahayu yang melaju kencang karena hendak mendahului kendaraan depannya, langsung mengarahkan setir ke kiri sehingga bus keluar bahu jalan dan menabrak pal kilometer.
"Bus baru berhenti setelah menabrak pohon jati hingga tumbang dan bus terguling di lokasi," kata Mulyanto.
Kecelakaan tersebut membuat badan bus mengalami kerusakan parah.
Selain itu, belasan penumpang yang diangkutnya mengalami luka-luka. Untuk korban luka-luka dibawa ke Puskesmas Kauman dan Puskesmas Widodaren, sedangkan sang sopir mengalami luka patah kaki.
Sepekan yang lalu, Bus Sugeng Rahayu lainnya juga mengalami kecelakaan di jalur yang sama, tepatnya di kawasan Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Akibat kecelakaan tersebut, dua penumpang bus tewas dan belasan lainnya luka-luka. Sang sopir bus atas nama Purwanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polres setempat.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019