Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bekerja sama dengan dua perusahaan BUMN yakni PT Bank Mandiri Tbk dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII mengembangkan wisata cokelat dengan membangun ampiteater serta pengembangan SDM bidang cokelat di Doesoen Kakao yang merupakan perkebunan kakao di wilayah selatan kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

"Satu minggu lalu kami bertemu dengan Dirut Bank Mandiri, Pak Kartika Wirjoatmodjo dan Dirut PTPN XII, Pak Cholidi, membahas pengembangan wisata cokelat di Banyuwangi. Pak Kartika menyatakan akan membangun ampiteater di Doesoen Kakao, Kecamatan Glenmore sekaligus siap men-support PTPN XII yang akan membuka SMK jurusan cokelat," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, di Banyuwangi, Selasa.

Menurut ia, pembangunan ampiteater ini akan melengkapi fasilitas yang ada di Doesoen Kakao yang berada di perkebunan Kendenglembu, Glenmore. Dan katanya, pembangunan ampiteater direncanakan akan dibangun tahun ini.

Selain itu, lanjut Anas, PTPN XII juga akan membuka jurusan cokelat di SMK Andalusia Glenmore pada tahun ajaran baru ini, nantinya siswa jurusan cokelat akan fokus pada materi agronomi, khususnya komoditas coklat.

"Untuk keperluan pengajaran tersebut, PTPN XII juga akan melengkapinya dengan laboratorium dan alat-alat laboratorium rencananya dibantu Bank Mandiri. Jadi, mereka akan kolaborasi, PTPN XII yang menyiapkan software-nya, hardware akan di-support Bank Mandiri," paparnya.

Bupati Anas mengaku sangat bersyukur atas dua kolaborasi BUMN yang bergerak membantu pengembangan pariwisata Banyuwangi, sekaligus turut menyiapkan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Ia menambahkan, dengan penambahan fasilitas wisata di Doesoen Kakao (perkebunan kakao) akan memperkaya ragam wisata Banyuwangi dan menambah alternatif destinasi wisata di wilayah selatan Banyuwangi.

"Apalagi, jika Jalur Lintas Selatan sebentar lagi dituntaskan pemerintah pusat, wisata cokelat ini tentunya akan menambah geliat perekonomian di Banyuwangi selatan," ujar Bupati dua periode itu.

Doesoen Kakao, Kecamatan Glenmore, merupakan kawasan wisata yang menjual eksotika perkebunan kakao lengkap dengan pengolahan cokelat. Dengan hawa sejuk khas dataran tinggi, kualitas cokelat terbaik dan aspek historis, Glenmore menjadi favorit wisatawan terutama dari Eropa.

Wisata kebun cokelat ini juga dilengkapi pabrik pengolahan cokelat untuk wisata edukasi, cokelat dari kakao di daerah ini telah diekspor ke Eropa dan berbagai kawasan lain di seluruh dunia. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019