Keberadaan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kota Kediri, Jawa Timur, menjadi rujukan daerah lain mengingat unit ini telah mampu sebagai pusat keunggulan pengadaan barang/jasa dari pusat.

Kota Kediri menerima kunjungan studi banding dari Kabupaten Situbondo yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, didampingi 35 peserta rombongan, di Balai Kota Kediri., Senin.

Rombongan diterima  langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Kediri Budwi Sunu.

Budwi Sunu mengaku senang dengan kunjungan tersebut. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa menjadi bekal bagi Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam pengadaan barang dan jasa.  "Semoga bermanfaat," kata dia. 

Studi banding ini terkait dengan kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kota Kediri.

Apalagi  UKPBJ Kota Kediri telah berhasil memenuhi 22 indikator atau telah mencapai 100 persen dalam pencapaian ULP Kota Kediri menuju "Centre of Excellence".

Kemudian pada 2018 UKPBJ Kota Kediri berhasil meraih penghargaan UKPBJ sebagai pusat keunggulan pengadaan barang/ jasa.

Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mengatakan kedatangan UKPBJ Kabupaten Situbondo ingin belajar bagaimana upaya dari UKPBJ Kota Kediri sehingga bisa menjadi "Centre of Excellence". 

"Teman-teman dari Situbondo bisa menanyakan kepada teman-teman UKPBJ Kota Kediri bagaimana memenuhi indikator-indikator yang ada," ujarnya.

Yoyok Mulyadi berpesan kepada teman-teman dari UKPBJ Kabupaten Situbondo agar menggali ilmu sebanyak-banyak nya dari UKPBJ Kota Kediri. 

"Saya berharap teman-teman bisa bertanya selengkap-lengkapnya. Dan menggunakan kesempatan ini untuk bertukar pikiran," pesannya.

Hadir dalam kegiatan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri Enny Endarjati, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kota Kediri Mukhlis Isnaini, dan pegawai Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kota Kediri. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019