Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur memperkenalkan wisata dan budaya lokal melalui kegiatan jelajah naik motor bertajuk "Trail Trabas Bumi Majapahit", dengan harapan potensi wisata daerah itu bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Minggu mengatakan, lomba motor trail yang dikemas dalam adventure trail bersama tiga pilar Kabupaten Mojokerto ini diikuti peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur maupun luar Jawa Timur.
"Kegiatan sejenis lomba trail ini juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto setiap tahun. Namun menggunakan media sepeda tua atau onthel, bertajuk Ngontel Bareng di Bumi Majapahit," katanya di sela kegiatan di Mojokerto.
Ia mengemukakan, kegiatan itu merupakan sarana promosi daerah dalam mengenalkan kekayaan budaya asli baik benda peninggalan maupun kearifan lokal masyarakat.
"Trabas Bumi Majapahit, bisa diartikan sebagai semangat Majapahit dalam menghadapi apapun rintangan yang ada walau medan yang akan dilalui terjal dan banyak rintangan," katanya.
Menurutnya, Pemkab Mojokerto tetap berupaya menembus, apapun rintangannya harus dihadapi, harus ditrabas seperti semangat Kerajaan Majapahit.
"Rintangan itu bukan sebagai penghalang untuk meraih kemenangan yang kami harapkan," ujarnya.
Kepedulian Pemerintah Kabupaten Mojokerto kepada sejarah, kata dia, terus dilakukan melalui beragam pagelaran akbar tahunan.
"Contohnya kegiatan tahunan Ruwat Agung Nuswantoro, dan Haul Syech Jumadil Kubro. Akhir April 2019, Pemkab juga akan menggelar Kirab Budaya Majapahit di Kecamatan Trowulan. Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh kecamatan di Kabupaten Mojokerto," katanya.
Ia mengatakan, pada akhir April ini Pemkab Mojokerto juga punya kegiatan Kirab Budaya Majapahit yang rencanakan ada persembahan seribu penari Majapahit dengan menari Mayang Rontek.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno lewat acara ini juga menyerukan pesan damai Pemilu 2019 yang akan digelar tak lama lagi.
"Ngetrail sak teruse, seduluran sak lawase. Mari bersama-sama ciptakan suasana Pemilu 2019 yang aman dan damai. Baik Pilpres maupun Pileg. Terimakasih pada seluruh peserta Trabas Bumi Majapahit 2019 atas partisipasinya, khususnya peserta dari luar Jawa Timur," katanya.
Trabas Bumi Majapahit 2019 juga diikuti langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno, Komandan Kodim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, Komandan Yonif Para Raider 503/MK Mayor Inf Hadrianus Yossy Buanan, serta unsur Forkopimda lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Minggu mengatakan, lomba motor trail yang dikemas dalam adventure trail bersama tiga pilar Kabupaten Mojokerto ini diikuti peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur maupun luar Jawa Timur.
"Kegiatan sejenis lomba trail ini juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto setiap tahun. Namun menggunakan media sepeda tua atau onthel, bertajuk Ngontel Bareng di Bumi Majapahit," katanya di sela kegiatan di Mojokerto.
Ia mengemukakan, kegiatan itu merupakan sarana promosi daerah dalam mengenalkan kekayaan budaya asli baik benda peninggalan maupun kearifan lokal masyarakat.
"Trabas Bumi Majapahit, bisa diartikan sebagai semangat Majapahit dalam menghadapi apapun rintangan yang ada walau medan yang akan dilalui terjal dan banyak rintangan," katanya.
Menurutnya, Pemkab Mojokerto tetap berupaya menembus, apapun rintangannya harus dihadapi, harus ditrabas seperti semangat Kerajaan Majapahit.
"Rintangan itu bukan sebagai penghalang untuk meraih kemenangan yang kami harapkan," ujarnya.
Kepedulian Pemerintah Kabupaten Mojokerto kepada sejarah, kata dia, terus dilakukan melalui beragam pagelaran akbar tahunan.
"Contohnya kegiatan tahunan Ruwat Agung Nuswantoro, dan Haul Syech Jumadil Kubro. Akhir April 2019, Pemkab juga akan menggelar Kirab Budaya Majapahit di Kecamatan Trowulan. Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh kecamatan di Kabupaten Mojokerto," katanya.
Ia mengatakan, pada akhir April ini Pemkab Mojokerto juga punya kegiatan Kirab Budaya Majapahit yang rencanakan ada persembahan seribu penari Majapahit dengan menari Mayang Rontek.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno lewat acara ini juga menyerukan pesan damai Pemilu 2019 yang akan digelar tak lama lagi.
"Ngetrail sak teruse, seduluran sak lawase. Mari bersama-sama ciptakan suasana Pemilu 2019 yang aman dan damai. Baik Pilpres maupun Pileg. Terimakasih pada seluruh peserta Trabas Bumi Majapahit 2019 atas partisipasinya, khususnya peserta dari luar Jawa Timur," katanya.
Trabas Bumi Majapahit 2019 juga diikuti langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno, Komandan Kodim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, Komandan Yonif Para Raider 503/MK Mayor Inf Hadrianus Yossy Buanan, serta unsur Forkopimda lainnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019