Relawan Nasional Jaringan Muda Mathlaul Anwar (MA) menggelar silaturahim dengan cawapres 01 KH Ma'ruf Amin. Acara digelar sekaligus deklarasi mendukung pasangan Ir Jokowi Widodo-Prof Dr KH Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden 2019 - 2024, Sabtu (6/4/2019) di Hotel Allium, Tangerang, Banten.
Menurut Koordinator Relawan Nasional Jaringan Muda MA, Ahmad Nawawi, terdapat sejumlah alasan historis mengapa organisasi yang dipimpinnya mendukung KH Maruf Amin sebagai Wapres.
"Pertama, KH Maruf Amin merupakan tokoh yang lahir, besar dan berkiprah di Bumi Banten yaitu Kresek, Tangerang, sehingga memiliki historis yang dekat dengan MA yang juga lahir di Banten," tutur Ahmad Nawawi.
Kedua, lanjutnya, leluhur Ma'ruf Amin memiliki hubungan darah dengan Syekh Nawawi al-Bantani, ulama kharismatik asal Banten yang juga merupakan guru dari salah satu pendiri Mathlaul Anwar yaitu KH Mas Abdurrahman.
Alasan ketiga, KH Ma'ruf Amin merupakan sosok kiai yang mampu memperjuangkan misi umat Islam yaitu Islam Moderat atau lebih dikenal sebagai Islam Wasathiyah yang menjadi penjaga nilai-nilai Ke-Islaman, Ke-Indonesiaan dan Ke-Moderenan.
"Berdasarkan sejumlah alasan itu sebanyak 1.600 generasi muda MA asal Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor, sepakat mendukung KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo," jelasnya.
Sementara Pembina Jaringan Muda MA, Irsjad Juwaeli mengatakan, mendukung Ma'ruf Amin bukan sekadar dia Kiai, juga karena beliau orang Banten. "Orang Banten harus menghargai Kiai Ma"ruf dengan memilihnya. Pak Jokowi yang orang Solo saja memilihnya sebagai calon wakil presiden, masa orang Banten tidak," ucapnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
KH Ma'ruf Amin sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan MA pada pasangan capres-cawapres 01. "Kita harus menang supaya Indonesia maju dan sejahtera, bukan Indonesia punah. Emangnya dinosaurus," ucapnya, yang disambut ger pada hadirin.
Ia mengungkapkan alasan bersedia jadi cawapres, karena ini merupakan penghargaan kepada Banten. "Sejak merdeka, Banten belum ada yang jadi wakil presiden apalagi presiden. Padahal banyak pejuang-pejuang banten menentang penjajah. Karenanya kita menerima penghargaan Pak Jokowi kepada Banten ini," ujar Ma'ruf Amin.
Pada deklarasi tersebut dibacakan 5 poin deklarasi, yaitu: Bersama-sama menyatukan semangat untuk Indonesia Maju. Siap menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Siap Menjaga Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Siap Mendukung penuh Ir H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, serta Siap gerakkan seluruh kader militan MA melakukan pemenangan Ir Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
"Lima poin deklarasi tersebut sebagai wujud kewajiban dan tanggung jawab Jaringan Muda Mathlaul Anwar karena KH Ma'ruf Amin adalah tokoh pemersatu di tengah kemajemukan Bangsa ini," tukas Nawawi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Menurut Koordinator Relawan Nasional Jaringan Muda MA, Ahmad Nawawi, terdapat sejumlah alasan historis mengapa organisasi yang dipimpinnya mendukung KH Maruf Amin sebagai Wapres.
"Pertama, KH Maruf Amin merupakan tokoh yang lahir, besar dan berkiprah di Bumi Banten yaitu Kresek, Tangerang, sehingga memiliki historis yang dekat dengan MA yang juga lahir di Banten," tutur Ahmad Nawawi.
Kedua, lanjutnya, leluhur Ma'ruf Amin memiliki hubungan darah dengan Syekh Nawawi al-Bantani, ulama kharismatik asal Banten yang juga merupakan guru dari salah satu pendiri Mathlaul Anwar yaitu KH Mas Abdurrahman.
Alasan ketiga, KH Ma'ruf Amin merupakan sosok kiai yang mampu memperjuangkan misi umat Islam yaitu Islam Moderat atau lebih dikenal sebagai Islam Wasathiyah yang menjadi penjaga nilai-nilai Ke-Islaman, Ke-Indonesiaan dan Ke-Moderenan.
"Berdasarkan sejumlah alasan itu sebanyak 1.600 generasi muda MA asal Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor, sepakat mendukung KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo," jelasnya.
Sementara Pembina Jaringan Muda MA, Irsjad Juwaeli mengatakan, mendukung Ma'ruf Amin bukan sekadar dia Kiai, juga karena beliau orang Banten. "Orang Banten harus menghargai Kiai Ma"ruf dengan memilihnya. Pak Jokowi yang orang Solo saja memilihnya sebagai calon wakil presiden, masa orang Banten tidak," ucapnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
KH Ma'ruf Amin sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan MA pada pasangan capres-cawapres 01. "Kita harus menang supaya Indonesia maju dan sejahtera, bukan Indonesia punah. Emangnya dinosaurus," ucapnya, yang disambut ger pada hadirin.
Ia mengungkapkan alasan bersedia jadi cawapres, karena ini merupakan penghargaan kepada Banten. "Sejak merdeka, Banten belum ada yang jadi wakil presiden apalagi presiden. Padahal banyak pejuang-pejuang banten menentang penjajah. Karenanya kita menerima penghargaan Pak Jokowi kepada Banten ini," ujar Ma'ruf Amin.
Pada deklarasi tersebut dibacakan 5 poin deklarasi, yaitu: Bersama-sama menyatukan semangat untuk Indonesia Maju. Siap menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Siap Menjaga Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Siap Mendukung penuh Ir H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, serta Siap gerakkan seluruh kader militan MA melakukan pemenangan Ir Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
"Lima poin deklarasi tersebut sebagai wujud kewajiban dan tanggung jawab Jaringan Muda Mathlaul Anwar karena KH Ma'ruf Amin adalah tokoh pemersatu di tengah kemajemukan Bangsa ini," tukas Nawawi.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019