PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menyediakan sebanyak 2.000 paket sembilan bahan pokok murah melalui program Pasar Murah KAI "Paket Pangan Murah" di Kantor Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa, dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-21 Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Dalam rangka HUT Kementerian BUMN dan sebagai wujud kepedulian PT KAI kepada masyarakat, kami menggelar pasar murah dengan menyediakan 2.000 paket sembako," kata Vice President PT KAI Daop 9 Jember Joko Widagdo di Jember.
Dalam kegiatan Pasar Murah KAI, lanjut dia, pihaknya menjual sebanyak 2.000 paket sembako murah yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, sarden, dan garam yang dikemas dalam goodie bag senilai Rp42.500 per paket, namun dijual seharga Rp10.000 kepada masyarakat yang memiliki kupon.
Bahan pokok produksi BUMN terdiri dari beras 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 450 gram, garam dapur 250 gram, 1 kaleng sarden senilai Rp42.500 dapat ditebus oleh masyarakat dengan membayar Rp10.000 sambil menggunakan aplikasi pembayaran Link Aja.
"Syarat untuk bisa mendapatkan paket sembako murah tersebut cukup menunjukkan aplikasi pembayaran LinkAja (uang elektronik BUMN) di telepon pintar yang dimiliki oleh warga," tuturnya.
Joko berharap kegiatan pasar murah itu semakin mendekatkan PT KAI kepada masyarakat dan juga semakin meningkatkan kepedulian masyarakat untuk bersama - sama menjaga perjalanan kereta api supaya aman, lancar dan menjaga aset PT KAI, khususnya di wilayah Kecamatan Rambipuji dan Kabupaten Jember.
Sementara itu Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember Luqman Arif mengatakan kegiatan Pasar Murah KAI juga dilaksanakan di seluruh Daerah Operasi PT KAI di Pulau Jawa dengan total sembako murah yang dibagikan sebanyak 30.000 paket, namun Daop 9 Jember mendapatkan kuota sebanyak 2.000 paket sembako yang dibagikan di Kecamatan Rambipuji.
"Kami berharap pasar murah tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan sekaligus mensosialisasikan layanan pembayaran elektronik dari beberapa BUMN yang dikenal dengan LinkAja," katanya.
Ia mengatakan PT KAI yang menjadi bagian dari BUMN juga punya tanggung jawab untuk memeriahkan HUT ke-21 Kementerian BUMN yang jatuh pada tanggal 13 April 2019.
Pantauan di lapangan, warga antusias untuk mendapatkan sembako murah tersebut dan rela antre sambil membawa telepon pintar mereka yang sudah terinstal aplikasi pembayaran LinkAja.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Dalam rangka HUT Kementerian BUMN dan sebagai wujud kepedulian PT KAI kepada masyarakat, kami menggelar pasar murah dengan menyediakan 2.000 paket sembako," kata Vice President PT KAI Daop 9 Jember Joko Widagdo di Jember.
Dalam kegiatan Pasar Murah KAI, lanjut dia, pihaknya menjual sebanyak 2.000 paket sembako murah yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, sarden, dan garam yang dikemas dalam goodie bag senilai Rp42.500 per paket, namun dijual seharga Rp10.000 kepada masyarakat yang memiliki kupon.
Bahan pokok produksi BUMN terdiri dari beras 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 450 gram, garam dapur 250 gram, 1 kaleng sarden senilai Rp42.500 dapat ditebus oleh masyarakat dengan membayar Rp10.000 sambil menggunakan aplikasi pembayaran Link Aja.
"Syarat untuk bisa mendapatkan paket sembako murah tersebut cukup menunjukkan aplikasi pembayaran LinkAja (uang elektronik BUMN) di telepon pintar yang dimiliki oleh warga," tuturnya.
Joko berharap kegiatan pasar murah itu semakin mendekatkan PT KAI kepada masyarakat dan juga semakin meningkatkan kepedulian masyarakat untuk bersama - sama menjaga perjalanan kereta api supaya aman, lancar dan menjaga aset PT KAI, khususnya di wilayah Kecamatan Rambipuji dan Kabupaten Jember.
Sementara itu Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember Luqman Arif mengatakan kegiatan Pasar Murah KAI juga dilaksanakan di seluruh Daerah Operasi PT KAI di Pulau Jawa dengan total sembako murah yang dibagikan sebanyak 30.000 paket, namun Daop 9 Jember mendapatkan kuota sebanyak 2.000 paket sembako yang dibagikan di Kecamatan Rambipuji.
"Kami berharap pasar murah tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan sekaligus mensosialisasikan layanan pembayaran elektronik dari beberapa BUMN yang dikenal dengan LinkAja," katanya.
Ia mengatakan PT KAI yang menjadi bagian dari BUMN juga punya tanggung jawab untuk memeriahkan HUT ke-21 Kementerian BUMN yang jatuh pada tanggal 13 April 2019.
Pantauan di lapangan, warga antusias untuk mendapatkan sembako murah tersebut dan rela antre sambil membawa telepon pintar mereka yang sudah terinstal aplikasi pembayaran LinkAja.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019