Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah mengajak anak-anak di Kota Kediri, Jawa Timur, untuk gemar bersedekah, karena manfaatnya yang baik dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. 

Ning Lik, sapaan akrab Wakil Wali Kota Kediri, Minggu (31/3) mengungkapkan, dalam perjalanan Isra Mikraj, rasulullah menemui beberapa kejadian.

Salah satunya, katanya, rasulullah melihat ada golongan sering memanen tanaman yang baru ditanam. Setelah dipanen, tanaman tersebut tumbuh kembali. Begitu seterusnya sehingga hasil panen mereka melimpah ruah.

Setelah ditanyakan kepada malaikat Jibril ternyata golongan tersebut adalah umat rasulullah yang gemar bersedekah di jalan Allah. 

"Sedekah ini sangat bagus. Seperti Rasulullah dalam Isra Mikraj-nya, orang yang rajin bersedekah akan terus panen hingga 700 lipat. Untuk itu saya mengajak untuk rajin bersedekah," katanya saat memberikan tausiyah dalam peringatan Isra Mikraj yang digelar di Musala At-Taqwa SDN Ngletih, Kota Kediri.   

Ia juga menyampaikan ada banyak hikmah yang diambil dari peristiwa Isra Mikraj. Salah satunya adalah kejujuran dalam melaksanakan salat. 

"Setiap orang salat tidak ada yang melakukan kebohongan. Karena kita yakin apa yang kita kerjakan selalu dilihat oleh Allah SWT," ujar dia. 

Pada peringatan Isra Mikraj, Ning Lik mengajak seluruh hadirin untuk meningkatkan disiplin diri dalam melaksanakan salat. Karena amalan salat adalah amalan pertama yang akan ditanyakan pada hari kiamat. 

"Maka ketika salat kita sudah bagus insya Allah semua amalan akan mengikuti bagus. Itulah salat," kata dia. 
 
Dalam kesempatan ini, Ning Lik juga berharap Musala At-Taqwa SDN Ngletih ini dapat bermanfaat bagi warga sekolah untuk semakin disiplin dalam melaksanakan ibadah salat. 

"Musala ini dibangun dari hasil swadaya wali murid dan siapa saja yang mau membantu. Alhamdulillah, meskipun belum selesai 100 persen, musala ini sudah bisa digunakan untuk salat. Mudah-mudahan ke depan dapat bermanfaat bagi seluruh warga sekolah," kata dia berharap. 

Peringatan Isra Mikraj ini diikuti oleh 700 orang yang terdiri dari siswa-siswi, wali murid, kepala sekolah, dan guru SDN Ngletih. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019