Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mendorong agar para pengusaha tidak perlu menunggu hingga Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Legislatif 2019 usai untuk menanamkan modal atau berinvestasi di Indonesia.

Saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema “Ekonomi Indonesia dan Strategi Lima Tahun ke Depan” di Surabaya, Sabtu, dia meyakinkan ekonomi Indonesia ke depan akan tumbuh signifikan.

Menko Luhut mencontohkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 berada di angka 4,7 persen dan sekarang telah merangkak naik di angka 5,18 persen.

"Naiknya pertumbuhan ekonomi di angka 5,18 persen itu berkat langkah pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang mengambil keputusan tepat," katanya. 

Presiden yang akrab disapa Jokowi itu, lanjut dia, mengambil keputusan yang tidak populer, namun terbukti tepat.

"Salah satunya Presiden Jokowi berani mencabut subsidi sehingga ekonomi tumbuh di angka 5,18 persen," ujarnya.

Diskusi "Ekonomi Indonesia dan Strategi Lima Tahun ke Depan" digelar oleh Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha Jawa Timur (Forkas Jatim). Ketua Umum Forkas Jatim Nur Cahyudi mengakui di masa Pemilu seperti sekarang ini kebanyakan pengusaha masih ragu untuk berinvestasi.

"Kebanyakan pengusaha masih akan menunggu hingga Pemilu 2019 selesai, termasuk menunggu siapa presiden terpilih," katanya.

Para investor, lanjut dia, di masa Pemilu 2019 yang masih sedang berlangsung, memiliki berbagai pertimbangan, antara harus melakukan ekspansi, mendirikan usaha atau justru bertahan dengan kondisi sekarang. 

"Berbagai pertimbangan itu baru akan diputuskan setelah gelaran Pemilu selesai. Khususnya siapa calon presiden yang terpilih pada Pemilu 17 April mendatang pasti akan sangat menentukan karena berkaitan dengan arah kebijakan ekonomi yang bakal diterapkan. Jadi siapa presiden yang terpilih nanti sangat berpengaruh sekali," ujarnya, memaparkan.

Dia tetap berharap siapapun presiden yang terpilih nantinya bisa membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik sehingga investasi bisa berjalan lancar. 

Selain itu, Cahyudi menandaskan, situasi keamanan sebelum dan pascaPemilu 2019 akan sangat menentukan terhadap iklim investasi di Indonesia.

"Kami bersyukur kondisi ekonomi Indonesia sampai sekarang masih stabil berkat situasi keamanan yang kondusif. Nulai tukar rupiah terjaga dan daya beli masyarakat bagus. Mudah-mudahan seterusnya tetap terjaga hingga minimal lima tahun ke depan di masa kepemimpinan presiden yang baru terpilih melalui Pemilu 2019," ucapnya. (*)     

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019