PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menggelorakan semangat membangun negeri kepada ratusan remaja saat merayakan Hari Ulang Tahun ke- 21 Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertempat di kampus Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Terdata 350 peserta yang terdiri dari mahasiswa, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta perwakilan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan PT Pelindo III mengikuti kegiatan ini.
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo III Toto Nugroho, di sela acara, Selasa, mengatakan kegiatan ini digelar untuk memberikan inspirasi tentang pentingnya semangat membangun negeri seperti yang dikerjakan oleh BUMN.
"Peserta juga diberikan kelas kreatif tentang pentingnya ‘social media marketing’ agar kelak dapat memasarkan produk atau jasa kreatifnya pada platform digital sesuai dengan tuntutan persaingan global di masa depan," ujarnya.
Ratusan peserta berusia remaja tersebut tampak antusias mengikuti beberapa Kelas Kreatif yang merupakan pelatihan bersertifikat, mulai dari pelatihan teknik bertani urban hidroponik, hingga memasak makanan khas setempat dan ketrampilan membuat kerajinan lokal.
Toto mengungkapkan generasi milenial perlu dikenalkan kepada berbagai jenis keterampilan agar bisa mengeksplorasi minat dan bakatnya.
"Jika mereka menggeluti aktivitas pekerjaannya sesuai minat maka tidak akan mudah merasa jenuh dan terpaksa, bahkan dapat semakin memacu kreativitas," katanya.
Pada kesempatan itu PT Pelindo III juga menyerahkan bantuan sosial dan lingkungan (CSR) berupa sarana pendukung kegiatan belajar kepada Universitas Nusa Cendana senilai Rp50 juta.
Tingkatkan SDM
Sejumlah peserta mengaku memperoleh banyak ilmu baru dengan mengikuti kelas kreatif dari kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun BUMN ke- 21 yang digelar PT Pelindo III di Kampus Univesitas Nusa Cendana, Kupang.
Salah satunya diungkapkan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Cendana Yunita Riwu. "Dari kelas kreatif ini saya mendapat pengetahuan tentang bagaimana menengarai informasi yang keliru di internet agar tidak turut menyebarkan berita bohong," katanya.
Gadis yang memiliki akun media sosial Instagram dengan pengikut lebih dari 8.000 orang itu juga mengaku memperoleh pengetahuan tentang bagaimana memasarkan produk kepada "audience" yang tepat melalui media sosial.
Peserta lainnya, Joshua Nobrihas, mengaku senang karena mendapatkan kelas kreatif tentang pelatihan membuat makanan dan kerajinan lokal.
"Kebetulan saya sedang mencari ide untuk mengikuti lomba karya ilmiah remaja yang diadakan oleh salah satu kementerian. Saya berharap dapat ide baru atau memperdalam pertimbangan saya dalam memilih ide yang nantinya saya ikutkan dalam lomba tersebut," ucap siswa SMA Negeri
Suasana kelas kreatif yang digelar PT Pelindo III di Universitas Nusa Cendana, Kupang, dalam rangkaian perayaan HUT ke- 21 Kementerian BUMN, Selasa (26/3). (IST/ Antara Jatim)
1 Kupang itu.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Nusa Cendana Siprianus Suban Garak menilai pembekalan melalui kelas-kelas kreatif seperti yang diselenggarakan oleh PT Pelindo III ini sangat bermanfaat.
"Terlebih kampus kini harus mendorong mahasiswanya untuk tidak hanya berprestasi di bidang akademik tetapi juga harus menjadi lebih siap untuk berwirausaha. Beragam ketrampilan di luar bidang akademik akan memperluas kapabilitas mahasiswa yang nantinya berguna di dunia kerja maupun untuk berwirausaha," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Filmon Lulupoy menandaskan kehadiran BUMN dalam memberdayakan generasi muda seperti yang digelar di Kampus Universitas Nusa Cendana menjadi langkah positif yang sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dan berkualitas.
"Semoga pada ulang tahunnya yang ke-21 Kementerian BUMN semakin meningkatkan komitmennya dalam mendukung program-program pembangunan pemerintah daerah. Terutama melalui program yang inovatif, membumi atau sesuai dengan karakter lokal, dan tetap mengembangkan potensi implementasi teknologi agar generasi muda semakin siap menghadapi persaingan global," ujarnya. (*)
