Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan motivasi kepada siswa SMPN 1 kota setempat yang sedang melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK), Senin.

"Pendidikan sebagai modal supaya ke depan negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki penerus bangsa yang berdaya saing dalam persaingan di era globalisasi pada 2025. Karena pada era globalisasi, persaingan bukan dengan sesama siswa SMP 1, tetapi juga dengan siswa dari negara lain," kata Ning Ita, sapaannya, saat menjadi pembina upacara.

Bagi siswa yang akan menjalani USBN-BK, Ning Ita berpesan agar tidak menjadikan ujian sebagai sebuah "momok", tetapi sebagai sarana menguji kemampuan sekaligus sarana evaluasi untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar selama menempuh pendidikan di jenjang SMP.

"Ujian merupakan tahapan yang harus dilalui dalam proses belajar mengajar. Ini memang sebuah kewajiban yang harus kalian tunaikan," ujarnya.

Dia juga mendoakan kelancaran dan kesuksesan dan hasil yang membanggakan bagi siswa yang akan mengikuti ujian.

"Kesuksesan itu tidak seperti membalikkan telapak tangan, kita harus berproses. Kita harus istiqomah dalam menjalani proses kehidupan, sekaligus proses dalam kalian memperoleh ilmu mulai dari jenjang yang terkecil sampai hari ini berada pada jenjang SMP. Semua itu harus kalian lalui dengan kerja keras dan selalu istiqomah dalam belajar dan menimba ilmu," kata Ning Ita.

Menurutnya, pendidikan di sekolah adalah salah satu sarana mencari ilmu dan masih ada media lain di luar sekolah yang bisa digunakan sebaik mungkin untuk memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi kehidupan yang akan datang.

Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan dalam menghadapi ujian ini perlu kesiapan mental.

"Kalian harus yakin, harus optimis sekaligus harus tenang dan konsentrasi karena dalam mengerjakan soal ujian itu diperlukan ketenangan pikiran dan ketenangan hati. Insya Allah usaha yang telah kalian lakukan, akan membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan. Barang siapa yang menabur pasti akan menuai hasilnya," kata Ning Ita.

Ada program Pemerintah Kota Mojokerto dalam bidang pendidikan yang dijelaskannya, seperti pendidikan gratis, program Kota Mojokerto berlingkungan pendidikan, angkutan sekolah gratis, dan bantuan seragam. Dengan harapan agar anak-anak bisa terus bersemangat dalam menuntut ilmu.

"Untuk itu setelah lulus dari SMP ini, saya harap anak-anak akan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, membekali diri dengan berbagai ilmu dan keterampilan agar kelak bisa menjadi orang yang sukses berguna bagi bangsa dan negara," tuturnya.

Dia berpesan agar menjadikan ujian sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua dan guru.

Karena dengan prestasi dan hasil ujian yang membanggakan tentu kedua orang tua dan guru akan merasa bangga karena apa yang telah mereka korbankan menghasilkan sesuatu sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

Dalam kesempatan ini, Ning Ita juga menyerahan secara simbolis bantuan dua unit server dan 40 laptop untuk SMPN 1 Kota Mojokerto. Dengan bantuan laptop ini, Ning Ita berharap bisa menunjang kelancaran pendidikan.

Setelah meninjau pelaksanaan USBN-BK di SMPN 1 Kota Mojokerto, Ning Ita melanjutkan agendanya melakukan inspeksi mendadak berjalannya pelayanan publik di GMSC.

Ning Ita mengecek secara langsung fasilitas yang ada di GMSC dan menyempatkan diri untuk menyapa warga yang sedang mengurus administrasi kependudukan.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019