Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput pada Pemilihan Umum 17 April 2019.
"Tanggal 17 April nanti, ajak tetangga, saudara, kerabat semuanya untuk berbondong-bondong ke TPS dan ketika sampai di bilik suara harus menggunakan hak pilihnya ya, jangan sampai golput," imbau Jokowi ketika berkampanye di Alun-Alun Banyuwangi, Senin (25/3).
Jokowi menambahkan, penting bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, karena hal itu akan menentukan masa depan bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengenakan pakaian berwarna putih ketika mencoblos. "Karena putih adalah kita," tambah Jokowi.
Jokowi yang mengenakan ikat kepala khas Banyuwangi dan kemeja berwarna putih, tiba di alun-alun Kota Banyuwangi pada pukul 10.00 WIB, didampingi istrinya Iriana Joko Widodo dan sejumlah perwakilan partai politik koalisi, serta Tim Kemenangan Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Baca juga: Kampanye terbuka, Jokowi senang bisa kunjungi Banyuwangi
Dalam kampanye terbuka ini, Jokowi sempat berdiskusi dengan warga Banyuwangi dengan tajuk "Ngobrol Inspirasi Jokowi" (Ngopi Jokowi) bertempat di Pendopo Alun-Alun Banyuwangi dengan Relawan Pengusaha Muda Nasional untuk Jokowi - Ma'ruf Kabupaten Banyuwangi.
Setelah berdiskusi di Pendopo, Jokowi berorasi di panggung kampanye di alun-alun Banyuwangi, memaparkan visi dan misinya yang ingin melanjutkan pembangunan dan memajukan infrastruktur di Banyuwangi seperti jalan tol, waduk, pabrik kereta api, dan kartu para kerja.
Dalam kampanye terbuka ini Jokowi tidak hanya didampingi istrinya Iriana Joko Widodo, namun juga didampingi oleh perwakilan partai politik koalisi seperti; Hari Tanoessudibyo dari Perindo, Pramono Anung dari PDIP, juga Khofifah Indar Parawansa. Selain itu, hadir pula Ketua TKN Erick Thohir, serta anggota TKN lainnya, seperti Yenni Wahid dan Hasto Kristyanto.
Usai berkampanye di darah paling timur Jatim, Banyuwangi, rombongan Jokowi akan melanjutkan kampanye terbuka di Kabupaten Jember dan Kota Malang, Provinsi Jawa Timur pada hari Senin (25/3).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Tanggal 17 April nanti, ajak tetangga, saudara, kerabat semuanya untuk berbondong-bondong ke TPS dan ketika sampai di bilik suara harus menggunakan hak pilihnya ya, jangan sampai golput," imbau Jokowi ketika berkampanye di Alun-Alun Banyuwangi, Senin (25/3).
Jokowi menambahkan, penting bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, karena hal itu akan menentukan masa depan bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengenakan pakaian berwarna putih ketika mencoblos. "Karena putih adalah kita," tambah Jokowi.
Jokowi yang mengenakan ikat kepala khas Banyuwangi dan kemeja berwarna putih, tiba di alun-alun Kota Banyuwangi pada pukul 10.00 WIB, didampingi istrinya Iriana Joko Widodo dan sejumlah perwakilan partai politik koalisi, serta Tim Kemenangan Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Baca juga: Kampanye terbuka, Jokowi senang bisa kunjungi Banyuwangi
Dalam kampanye terbuka ini, Jokowi sempat berdiskusi dengan warga Banyuwangi dengan tajuk "Ngobrol Inspirasi Jokowi" (Ngopi Jokowi) bertempat di Pendopo Alun-Alun Banyuwangi dengan Relawan Pengusaha Muda Nasional untuk Jokowi - Ma'ruf Kabupaten Banyuwangi.
Setelah berdiskusi di Pendopo, Jokowi berorasi di panggung kampanye di alun-alun Banyuwangi, memaparkan visi dan misinya yang ingin melanjutkan pembangunan dan memajukan infrastruktur di Banyuwangi seperti jalan tol, waduk, pabrik kereta api, dan kartu para kerja.
Dalam kampanye terbuka ini Jokowi tidak hanya didampingi istrinya Iriana Joko Widodo, namun juga didampingi oleh perwakilan partai politik koalisi seperti; Hari Tanoessudibyo dari Perindo, Pramono Anung dari PDIP, juga Khofifah Indar Parawansa. Selain itu, hadir pula Ketua TKN Erick Thohir, serta anggota TKN lainnya, seperti Yenni Wahid dan Hasto Kristyanto.
Usai berkampanye di darah paling timur Jatim, Banyuwangi, rombongan Jokowi akan melanjutkan kampanye terbuka di Kabupaten Jember dan Kota Malang, Provinsi Jawa Timur pada hari Senin (25/3).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019