Pengasuh Pondok Pesantren Al Masruriyyah Tebuireng, KH Agus M Zaki Hadzik (Gus Zaki) mengakui KH Ma’ruf Amin menjadi sosok inspirasi bagi santri-santri Tebuireng untuk berbuat lebih memajukan bangsa.

"Kiai Ma’ruf inspirasi sekaligus motivasi bagi para santri, terlebih beliau adalah alumnus Tebuireng," ujarnya pada siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Rabu pagi.

Kiai Ma’ruf yang saat ini maju sebagai calon wakil presiden merupakan alumnus senior karena pernah enam tahun “mondok” di Tebuireng, lalu sempat mengenyam pendidikan di MTs dan MA Salafiyah Syafi’iyah, yaitu unit pendidikan formal tertua di Tebuireng.

Menurut dia, Kiai Ma’ruf sangat dekat dengan umat dan perannya dalam pemberdayaan umat sudah teruji, baik selaku ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun sebagai Mustasyar PBNU yang sebelumnya menjabat Rois Aam.

"Dan yang banyak orang tidak ketahui, beliau adalah ahli kebijakan ekonomi umat, pegiat ekonomi Islam, berdiri di garis depan memperjuangkan penerapan keuangan syariah," ucapnya.

Selain itu, kata dia, Kiai Ma’ruf merupakan dewan pengawas syariah di sejumlah bank syariah, juga terlibat di Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah (KPJKS) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Itu semua bakti Kiai Ma’ruf untuk umat. Beliau adalah inspirasi santri dan keluarga Tebuireng bangga dengan beliau," ujarnya.

Karena itulah, ia menegaskan tidak salah jika keluarga besar Pesantren Tebuireng Jombang memberikan dukungan kepada duet Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin, bukan pasangan calon lain.

"Kabar yang beredar bahwa Tebuireng tak mendukung Jokowi-Kiai Ma’ruf tidak benar, sebab mayoritas sepakat memilihnya, dari dzurriyah (keturunan) KH Hasyim Asyari, ada Ning Yenny Wahid, Gus Ipang Wahid, hingga Gus Aizudin Abdurrahman," tuturnya.

Pemilihan Presiden 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.(*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019