Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI R Wisnoe Prasetja Boedi menyatakan, sebanyak 17.500 personel TNI disiapkan untuk mendukung pengamanan Pemiihan Umum 2019 di Jawa Timur.
"Kami menyiapkan 17.500 personel untuk pengamanan pemilu, dari unsur TNI Angkatan Darat sebanyak 14 ribu personel, TNI Angkatan Laut 2.500 personel dan TNI Angkatan Udara 1.000 personel," kata Pangdam saat berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Senin.
Hingga saat ini, menurut Pangdam, tidak ada indikasi yang menonjol terkait pengamanan Pemilu 2019 di Jawa Timur.
Menurut ia, Jawa Timur sudah mengalami beberapa kali pemilihan kepala daerah dan semua berjalan tertib dan aman, sehingga kondisi keamanan diharapkan akan terus terjaga.
"Semua daerah kami perlakukan sama, tidak ada atensi khusus bagi daerah tertentu, semua kabupaten/kota akan kami beri penambahan pasukan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Banyuwangi.
Mayjen Wisnoe berharap sinergitas seluruh pemangku kepentingan daerah, mulai dari jajaran TNI/Polri, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan para tokoh agama terus terjalin dan ditingkatkan.
"Kami berharap semua pihak bersinergi membangun daerah, sinergi yang terjalin dengan baik akan menumbuhkan keamanan daerah," tuturnya.
Pangdam menambahkan, TNI akan terus membangun sinergitas dengan Pemkab Banyuwangi.
"Program-program nasional seperti TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) dan karya bhakti tetap kami lanjutkan, program pembangunan daerah juga akan kami dukung sebagai bentuk sinergitas," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami menyiapkan 17.500 personel untuk pengamanan pemilu, dari unsur TNI Angkatan Darat sebanyak 14 ribu personel, TNI Angkatan Laut 2.500 personel dan TNI Angkatan Udara 1.000 personel," kata Pangdam saat berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Senin.
Hingga saat ini, menurut Pangdam, tidak ada indikasi yang menonjol terkait pengamanan Pemilu 2019 di Jawa Timur.
Menurut ia, Jawa Timur sudah mengalami beberapa kali pemilihan kepala daerah dan semua berjalan tertib dan aman, sehingga kondisi keamanan diharapkan akan terus terjaga.
"Semua daerah kami perlakukan sama, tidak ada atensi khusus bagi daerah tertentu, semua kabupaten/kota akan kami beri penambahan pasukan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Banyuwangi.
Mayjen Wisnoe berharap sinergitas seluruh pemangku kepentingan daerah, mulai dari jajaran TNI/Polri, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan para tokoh agama terus terjalin dan ditingkatkan.
"Kami berharap semua pihak bersinergi membangun daerah, sinergi yang terjalin dengan baik akan menumbuhkan keamanan daerah," tuturnya.
Pangdam menambahkan, TNI akan terus membangun sinergitas dengan Pemkab Banyuwangi.
"Program-program nasional seperti TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) dan karya bhakti tetap kami lanjutkan, program pembangunan daerah juga akan kami dukung sebagai bentuk sinergitas," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019