Sebanyak 7.270 personel gabungan telah disiapkan jajaran Kepolisian Resor Pamekasan, Jawa Timur, guna mengamankan pelaksanaan pemilu yang digelar pada 17 April 2019 di 178 desa dan 11 kelurahan di wilayah itu.

Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo di Pamekasan, Kamis, mengatakan, personel pengamanan sebanyak itu merupakan gabungan dari unsur polisi, TNI, Linmas, dan Satpol PP Pemkab Pamekasan.

"Mereka ini akan kami gerakkan ke masing-masing tempat pemungutan suara, bersamaan dengan pendistribusian logistik pemilu, yakni pada H-1 sebelum pemungutan suara," ujar kapolres.

Ia merinci, personel pengamanan itu terdiri 550 personel polisi, 250 personel TNI, 6.270 Linmas, serta 200 petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Para petugas gabungan ini akan melakukan pengamanan di 3.133 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Teguh Wibowo menambahkan, sistem pengamanan diterapkan berbeda antara TPS yang masuk kategori aman dengan TPS yang masuk kategori rawan.

"Berdasarkan hasil pemetaan sementara petugas kami, dari 3.133 TPS ini, sebanyak 133 TPS masuk kategori rawan," kata kapolres.

Ia menjelaskan, kriteria rawan yang dimaksud bukan hanya pada kemungkinan adanya persaingan yang tidak sehat di tingkat pelaksanaan, akan tetapi juga karena letak geofrafis dan umumnya terletak di wilayah utara Pamekasan.

"Jadi, medannya sulit dan jaraknya juga jauh, seperti wilayah perbukitan di kawasan Tamberuh, Kecamatan Pegantenan, dan Kecamatan Pasean," katanya.

Pemilu 17 April 2019 di Kabupaten Pamekasan akan diikuti sebanyak 706.619 orang sesuai dengan jumlah yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) KPU Pamekasan.

Menurut Divisi Perencanaan dan Data KPU Pamekasan Mohammad Subhan, mereka itu terbagi dalam beberapa kelompok usia, yakni sebanyak 161.216 orang pemilih produktif dengan klasifikasi usia 31-40 tahun dan pemilih berusia 21-30 tahun sebanyak 159.534 orang.

"Kalau DPT yang berusia antara 41 hingga 50 tahun terdata sebanyak 137.409 orang dan katagori usia 51-60 tahun sebanyak 96.667 orang pemilih," katanya. 

Selanjutnya katagori usia pemilih 60 tahun ke atas sebanyak 87.770 orang pemilih dan pemilih pemula atau pemilih berusia 20 tahun ke bawah sebanyak 64.023 orang. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019