Kodim dan Polres Pamekasan, Jawa Timur, Kamis, menerjunkan personelnya guna membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah warga yang roboh akibat hujan deras disertai angin kencang di Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Rabu (6/3) malam.

"Bangunan milik warga yang roboh akibat hujan deras disertai angin kencang itu milik Samsul Arifin (40) di Dusun Kretek, Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf M Efendi.

Banguan terdiri dapur yang bersebelahan dengan rumah korban juga rusak parah.

Menurut Babinsa di desa itu, Serka Masagung, musibah bencana alam angin kencang itu terjadi pada Rabu (6/2) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kejadian tersebut menyebabkan dapur dan salah satu kamar milik Samsul Arifin roboh dan teras samping rumahnya rusak, serta dapurnya roboh.

"Korban jiwa nihil dan kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Angka pastinya saat ini masih dihitung aparat desa setempat," kata Masagung.

Perbaikan puing-puing reruntuhan bangunan itu dilakukan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas dibantu warga sekitar.

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pamekasan, Madura, Jawa Timur kali ini merupakan kali kelima dalam dalam kurun waktu Januari hingga 6 Maret 2019 ini.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan menyebutkan, bangunan roboh milik Samsul Arifin (40) di Dusun Kretek, Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, merupakan yang ke-53.

Sebelumnya sebanyak 52 bangunan milik warga rusak akibat angin kencang yang melanda wilayah itu.

Ke-52 bangunan rusak itu tersebar di Desa Ceguk, Perumahan Graha Kencana, Kecamatan Tlanakan, Desa Buddih, Desa Sopaah, Desa Jarin dan Desa Pegagan, Kecamatan Pademawu, serta Desa Panaguan, Kecamatan Larangan.

Data rumah rusak di Desa Ceguk sebanyak 10 rumah, di Perumahan Graha Kencana sebanyak empat rumah, di Dusun Dulang sebanyak empat rumah, Dusun Barat dua rumah, dan Desa Sopaah tiga rumah.

Selanjutnya di Desa Buddih sebanyak empat rumah, di Desa Jarin sebanyak tujuh rumah, Desa Pagagan sebanyak dua rumah, dan di Kecamatan Larangan sebanyak 16 rumah.

Selain merusak rumah-rumah warga, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pamekasan, Madura, Jawa Timur, juga merusak salah satu tempat ibadah.

Bencana angin kencang yang melanda Pamekasan pada 4 Februari 2019 merupakan kali kedua. Kejadian ketiga dan keempat pada minggu ketiga Februari 2019, namun tidak menimbulkan kerusakan berarti, hanya memutus aliran listrik.

Pada 1 Februari 2019, bencana serupa juga terjadi di Pamekasan dan menyebabkan genangan banjir di dua kelurahan, yakni Kelurahan Jungangcang dan Kelurahan Kolpajung, dan sejumlah pepohonan roboh. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019