Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul ditunjuk memimpin Persatuan Radio Televisi Daerah seluruh Indonesia (Persada.id) untuk periode satu tahun ke depan.
"Saya sebenarnya ingin istirahat dulu setelah pensiun dari Wagub, tapi melihat semangat dari teman-teman pengurus maka saya siap," ujarnya di sela siaran berjaringan dengan 91 radio publik daerah di Surabaya, Kamis.
Siaran serentak yang dilakukan di 18 provinsi tersebut sekaligus menandai bersatunya seluruh radio dan TV yang tergabung dalam Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Indonesia atau yang dulu bernama Radio Khusus Pemerintah Daerah (RKPD).
Di Indonesia, kata dia, saat ini terdapat 236 radio milik pemerintah daerah aktif bersiaran dan Persada.id hadir sebagai amanah Konferensi Nasional LPPL Indonesia yang digelar dalam rangka Hari Pers Nasional 2019 di Surabaya beberapa waktu lalu.
Menurut Gus Ipul, radio dan TV daerah adalah aset bangsa yang sempat terlupakan, padahal perannya sangat penting untuk menyebarkan informasi bagi publik di daerah.
Tak itu saja, wadah ini juga untuk meneguhkan komitmen radio dan TV milik Pemerintah Daerah sebagai sarana penyiaran non-partisan untuk mewujudkan ketahanan informasi bagi bangsa.
"Dengan radio berjaringan, Persada.id juga akan meningkatkan kampanye antihoaks di seluruh radio milik Pemda di seluruh Indonesia," ucapnya.
Ke depan, lanjut dia, Persada.id harus semakin berkembang dengan cara memperkuat kualitas sumber daya manusia serta kelayakan teknologi, terlebih di zaman era digital seperti saat ini.
Pada kesempatan siaran serentak berjaringan tersebut, turut berdiskusi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri Bahtiar yang diharapkan mampu memfasilitasi pertemuan pengurus dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Kami sangat mengapresiasi semangat radio di daerah dan semoga tetap eksis. Kami juga akan melaporkannya ke Pak Mendagri," katanya.
Sementara itu, Gus Ipul sebagai ketua umum akan dibantu Kadis Kominfo Kabupaten Pasuruan Syaifuddin Ahmad sebagai ketua harian, Asisten 1 Setda Kota Mataram NTB Lalu Martawan sebagai sekjen, dan Sekdis Kominfo Kabupaten Sumba Barat NTB Runie sebagai bendahara, serta sejumlah pengurus lainnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Saya sebenarnya ingin istirahat dulu setelah pensiun dari Wagub, tapi melihat semangat dari teman-teman pengurus maka saya siap," ujarnya di sela siaran berjaringan dengan 91 radio publik daerah di Surabaya, Kamis.
Siaran serentak yang dilakukan di 18 provinsi tersebut sekaligus menandai bersatunya seluruh radio dan TV yang tergabung dalam Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Indonesia atau yang dulu bernama Radio Khusus Pemerintah Daerah (RKPD).
Di Indonesia, kata dia, saat ini terdapat 236 radio milik pemerintah daerah aktif bersiaran dan Persada.id hadir sebagai amanah Konferensi Nasional LPPL Indonesia yang digelar dalam rangka Hari Pers Nasional 2019 di Surabaya beberapa waktu lalu.
Menurut Gus Ipul, radio dan TV daerah adalah aset bangsa yang sempat terlupakan, padahal perannya sangat penting untuk menyebarkan informasi bagi publik di daerah.
Tak itu saja, wadah ini juga untuk meneguhkan komitmen radio dan TV milik Pemerintah Daerah sebagai sarana penyiaran non-partisan untuk mewujudkan ketahanan informasi bagi bangsa.
"Dengan radio berjaringan, Persada.id juga akan meningkatkan kampanye antihoaks di seluruh radio milik Pemda di seluruh Indonesia," ucapnya.
Ke depan, lanjut dia, Persada.id harus semakin berkembang dengan cara memperkuat kualitas sumber daya manusia serta kelayakan teknologi, terlebih di zaman era digital seperti saat ini.
Pada kesempatan siaran serentak berjaringan tersebut, turut berdiskusi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri Bahtiar yang diharapkan mampu memfasilitasi pertemuan pengurus dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Kami sangat mengapresiasi semangat radio di daerah dan semoga tetap eksis. Kami juga akan melaporkannya ke Pak Mendagri," katanya.
Sementara itu, Gus Ipul sebagai ketua umum akan dibantu Kadis Kominfo Kabupaten Pasuruan Syaifuddin Ahmad sebagai ketua harian, Asisten 1 Setda Kota Mataram NTB Lalu Martawan sebagai sekjen, dan Sekdis Kominfo Kabupaten Sumba Barat NTB Runie sebagai bendahara, serta sejumlah pengurus lainnya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019