Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian warga yang dilaporkan hilang bernama Sukoco (54) di kawasan hutan Mandilis Desa Sanenrejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Pencarian hari pertama masih nihil dan hari ini pencarian dilanjutkan untuk mencari korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya di kawasan hutan Mandilis," kata Koordinator Pos SAR Jember Asnawi Suroso di Jember, Kamis.

Sukoco (54) warga Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo dilaporkan hilang pada Rabu (27/2) setelah masuk ke kawasan hutan pada Senin (25/2) dan tidak kembali pulang pada sore hari, kemudian keluarga korban bersama tetangga melakukan pencarian dengan masuk ke kawasan hutan pada Selasa (26/2), namun juga belum ditemukan dan akhirnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat pada Rabu (27/2).

"Pada pencarian hari pertama, tim rescue Pos SAR Jember tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan aparatur setempat, kemudian membentuk posko SAR untuk memudahkan koordinasi dan lainnya," tuturnya.

Ia mengatakan tim dibagi  menjadi dua SRU untuk melakukan pencarian dan penyisiran ke arah air terjun Curah Urang yang jaraknya 3 kilometer dari lokasi hilangnya korban dan Bendungan DAM Rejo yang jaraknya 4 kilometer dari hilangnya korban, namun hasilnya korban masih belum ditemukan.

"Pencarian korban pada hari kedua dilanjutkan hari ini dengan memperluas area pencarian dan penyisiran dengan membawa sejumlah perlengkapan jungle rescue lengkap, tas medis, alat komunikasi dan alat penerangan. Berdasarkan penuturan keluarganya, korban punya riwayat penyakit jantung," katanya.

Pencarian korban hilang di hutan tersebut melibatkan sejumlah pihak Basarnas Pos SAR Jember,  BPBD Jember, SAR OPA Jember, SAR Rimba Laut, Polsek Tempurejo,  Koramil Tempurejo, PMI Jember, dan warga setempat.

Disaat merayakan hari ulang tahunnya (HUT) ke-47, rescuer Basarnas Pos Sar Jember masih disibukkan dengan melaksankan misi kemanusiaan operasi  SAR pencarian korban Sukoco yang hilang di hutan Mandilis dan para anggota Basarnas tetap bersemangat untuk melakukan tugas mulia tersebut. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019