Probolinggo (Antaranews Jatim) - Wali kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin memantau langsung pelipatan surat suara dan perakitan kotak suara untuk Pemilu 2019 dengan mengecek surat suara yang sudah dilipat dan kotak suara yang sudah dirakit di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa.
"Kotak suara kondisinya bagus, tidak seperti yang diberitakan di luaran dan terdapat surat suara rusak yang masih dihitung untuk dibuatkan berita acara, sehingga diharapkan semua sudah siap dan selesai tepat waktu," kata Hadi Zainal Abidin di Kota Probolinggo.
Orang nomor satu di Kota Probolinggo itu disambut Komisioner KPU Divisi Data dan Informasi Kota Probolinggo Joko Wahyudi dan Komisioner Bawaslu Divisi Penindakan Kota Probolinggo Samsun Ninilau.
"Kami imbau penyelenggara pemilu untuk berhati-hati dengan distribusi logistik dan kondisi surat suara, serta masyarakat juga harus diberi pemahaman, apabila rusak maka harus segera diganti oleh petugas," katanya.
Pendistribusian logistik Pemilu 2019, lanjut dia, menjadi hal yang sangat vital, sehingga jangan sampai terjadi keterlambatan untuk menghindari protes dari masyarakat dan Pemkot Probolinggo menyatakan siap membantu KPU agar pemilu berjalan dengan aman dan lancar.
"Saya imbau kepada seluruh masyarakat Kota Probolingo untuk ikut menyukseskan Pemilu 2019, sehingga masyarakat harus sadar, bahwa suara yang diberikan menentukan masa depan dan sosialisasi harus digencarkan, agar angka partisipasi masyarakat bisa meningkat dari pilkada lalu," ujarnya.
Sementara Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Kota Probolinggo Joko Wahyudi mengatakan pelipatan surat suara melibatkan 15 orang yang mulai bekerja pukul 06.00 WIB hingga 23.00 WIB setiap harinya, sehingga untuk pelipatan surat suara membutuhkan waktu selama enam hari.
"KPU menyiapkan 3.228 kotak suara dan 171.191 surat suara untuk masing-masing pemilihan (pemilihan presiden, pemilihan DPD, pemilihan DPR RI, pemilihan DPRD Provinsi Jawa Timur dan DPRD Kota Probolinggo, namun yang belum datang surat suara DPRD Kota Probolinggo," katanya.
Ia menjelaskan pendistribusian logistik pemilu akan dilaksanakan pada H-1 dari gudang KPU ke masing-masing kelurahan dan KPU bekerjasama dengan Kantor Pos terkait distribusi ke 605 tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengantisipasi musim hujan yang dapat merusak logistik Pemilu 2019.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kotak suara kondisinya bagus, tidak seperti yang diberitakan di luaran dan terdapat surat suara rusak yang masih dihitung untuk dibuatkan berita acara, sehingga diharapkan semua sudah siap dan selesai tepat waktu," kata Hadi Zainal Abidin di Kota Probolinggo.
Orang nomor satu di Kota Probolinggo itu disambut Komisioner KPU Divisi Data dan Informasi Kota Probolinggo Joko Wahyudi dan Komisioner Bawaslu Divisi Penindakan Kota Probolinggo Samsun Ninilau.
"Kami imbau penyelenggara pemilu untuk berhati-hati dengan distribusi logistik dan kondisi surat suara, serta masyarakat juga harus diberi pemahaman, apabila rusak maka harus segera diganti oleh petugas," katanya.
Pendistribusian logistik Pemilu 2019, lanjut dia, menjadi hal yang sangat vital, sehingga jangan sampai terjadi keterlambatan untuk menghindari protes dari masyarakat dan Pemkot Probolinggo menyatakan siap membantu KPU agar pemilu berjalan dengan aman dan lancar.
"Saya imbau kepada seluruh masyarakat Kota Probolingo untuk ikut menyukseskan Pemilu 2019, sehingga masyarakat harus sadar, bahwa suara yang diberikan menentukan masa depan dan sosialisasi harus digencarkan, agar angka partisipasi masyarakat bisa meningkat dari pilkada lalu," ujarnya.
Sementara Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Kota Probolinggo Joko Wahyudi mengatakan pelipatan surat suara melibatkan 15 orang yang mulai bekerja pukul 06.00 WIB hingga 23.00 WIB setiap harinya, sehingga untuk pelipatan surat suara membutuhkan waktu selama enam hari.
"KPU menyiapkan 3.228 kotak suara dan 171.191 surat suara untuk masing-masing pemilihan (pemilihan presiden, pemilihan DPD, pemilihan DPR RI, pemilihan DPRD Provinsi Jawa Timur dan DPRD Kota Probolinggo, namun yang belum datang surat suara DPRD Kota Probolinggo," katanya.
Ia menjelaskan pendistribusian logistik pemilu akan dilaksanakan pada H-1 dari gudang KPU ke masing-masing kelurahan dan KPU bekerjasama dengan Kantor Pos terkait distribusi ke 605 tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengantisipasi musim hujan yang dapat merusak logistik Pemilu 2019.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019