Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Penyanyi asal Kabupaten Sidoarjo Lara Silvy mengeluarkan "single" lagu keenamnya berjudul Pulang Dong Sayang (PLDS) yang didesikasikan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di negeri orang.

"Lirik lagu PLDS lebih sederhana serta memiliki pesan mendalam yang mewakili kerinduan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di negeri orang yang rindu berkumpul dengan keluarga dan orang-orang tersayang," katanya di Sidoarjo, Senin.

Ia menjelaskan, sekarang ini banyak Laraku (penggemar penyanyi Lara) yang menjadi TKI di luar negeri dan rindu ingin pulang ke tanah air.

"Mereka harus rela bekerja jauh dari keluarga tercinta serta memendam kerinduan rasa kangen yang mendalam. Itu yang membuat saya mendedikasikan lagu 'Pulang Dong Sayang' untuk para pahlawan devisa negara tersebut," katanya.

Ia mengakui sering mendapat "Direct Message" (DM) di media sosial terkait dengan kerinduan TKI kepada keluarga mereka di tanah air.

"Sedih banget mendengar curhatan dan cerita Laraku yang bekerja sebagai TKI, mereka memendam kangen dan ingin pulang ke keluarganya, tapi itu semua harus mereka tunda karena mereka harus bekerja demi menafkahi keluarga mereka di tanah air," ucapnya.

Ia berharap, semoga lagu PLDS dengan lirik sederhana ini bisa menjadi pelipur lara ungkapan rindu ke orang-orang yang disayang, bisa pasangan kekasi yang menjalin hubungan jarak jauh.

"Ya terutamanya untuk para pejuang devisa negara, semoga lagu ini selalu sedikit terwakili rasa rindu, rasa kangen akan keluarga di tanah air tercinta ini," katanya.

Lara juga berharap agar pemerintah lebih memperhatikan dan melindungi para pekerja Indonesia yang bekerja diluar negeri. Karena para TKI itu adalah pahlawan devisa negara yang memperjuangkan nasibnya dengan mencari rejeki diluar negeri.

"Ada versi lagu pop nya dan versi lagu yang di arasemen dengan musik dangdut koplo khas Jatim. Musik dangdut kan khas Indonesia, single PLDS bisa diterima disetiap genre musik dan diterima dimasyarakat semua golongan penyuka musik di Indonesia," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019