Jombang (Antaranews Jatim) - Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto berkunjung ke Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiah Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang ditemani oleh putri mantan Presiden, Rachmawati Soekarnoputri.
Prabowo Subianto mengatakan, kunjungannya ini dalam rangka silaturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Shiddiqiah, Jombang.
"Saya atas nama pribadi dan rombongan saya mengucapkan terima kasih karena diterima di pesantren yang besar dan terkenal ini. Saya hanya bisa berdoa bahwa yang Maha Kuasa memberi kebaikan kepada keluarga besar pesantren ini dan warga sekitar," katanya di Jombang, Minggu.
Prabowo menegaskan kedatangannya itu bukan untuk berkampanye dan meminta dukungan kepada pengasuh pesantren melainkan hanya untuk silahturahim. Dirinya mematuhi aturan terkait dengan larangan kampanye di lingkungan pendidikan.
"Saya patuh dan taat kepada aturan. Saya tidak boleh kampanye karena itu saya datang kesini tidak minta dukungan dari pesantren ini, para ulama saya memandang sebagai guru, para kiai guru besar, karena itu jangan lah kita menarik-menarik guru-guru besar kita untuk kepentingan politik praktis, saya memandang kiai dan ulama milik semua golongan dan pesantren ini adalah milik semua golongan," kata dia.
Sementara itu, Rachmawati Soekarnoputri mengatakan, sebetulnya dirinya sudah sangat lama ingin berkunjung dan bertemu dengan Kiai Muhammad Muchtar Mu’thi di Pesantren Shiddiqiah, Jombang ini, sebab, Rektor Universitas Bung Karno Soenarto Sardiatmodjo merupakan murid dari Kiai Muchtar.
"Saya kebetulan sudah lama diminta untuk datang ke pesantren ini oeh karena rektor UBK adalah murid dari Kiai Muchtar Mu'thi dan sekarang saya bisa hadir kesini. Saya mendengar bahwa pimpinan pesantren ini seorang muslim patriotik nasionalis. Dan terlebih lagi beliau paham sekali ajaran Bung Karno," kata Rachmawati yang juga menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu.
Wakil pengasuh Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiah, Shofwatul Ummah mengatakan kedatangan rombongan Prabowo ke pesantren ini adalah dalam rangka silaturahim.
"Alhamdulillah kami bisa bersilahturahmi di Pesantren Shiddiqiah ini, mudah-mudahan kita menjadi umat yang selamat dunia akhirat. Kita melakukan ibadah pada siang hari ini yakni ibadah silahturahim," katanya.
Prabowo Subianto mengadakan safari politik ke sejumlah lokasi di Jatim pada 23-26 Februari 2019. Rombongan di awal kunjungannya bertemu dengan KH Mahfud Syaubari dan melakukan pertemuan dengan alim ulama di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (23/2) malam.
Pada Minggu (24/2), rombongan melanjutkan perjalanan dengan relawan petani tebu se-Jatim di Mojopahit, lalu silaturahmi dan pertemuan dengan Pengasuh PP Shiddiqiah di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Rombongan rencananya juga akan melanjutkan perjalanan ke Situbondo, Pasuruan hingga Gresik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Prabowo Subianto mengatakan, kunjungannya ini dalam rangka silaturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Shiddiqiah, Jombang.
"Saya atas nama pribadi dan rombongan saya mengucapkan terima kasih karena diterima di pesantren yang besar dan terkenal ini. Saya hanya bisa berdoa bahwa yang Maha Kuasa memberi kebaikan kepada keluarga besar pesantren ini dan warga sekitar," katanya di Jombang, Minggu.
Prabowo menegaskan kedatangannya itu bukan untuk berkampanye dan meminta dukungan kepada pengasuh pesantren melainkan hanya untuk silahturahim. Dirinya mematuhi aturan terkait dengan larangan kampanye di lingkungan pendidikan.
"Saya patuh dan taat kepada aturan. Saya tidak boleh kampanye karena itu saya datang kesini tidak minta dukungan dari pesantren ini, para ulama saya memandang sebagai guru, para kiai guru besar, karena itu jangan lah kita menarik-menarik guru-guru besar kita untuk kepentingan politik praktis, saya memandang kiai dan ulama milik semua golongan dan pesantren ini adalah milik semua golongan," kata dia.
Sementara itu, Rachmawati Soekarnoputri mengatakan, sebetulnya dirinya sudah sangat lama ingin berkunjung dan bertemu dengan Kiai Muhammad Muchtar Mu’thi di Pesantren Shiddiqiah, Jombang ini, sebab, Rektor Universitas Bung Karno Soenarto Sardiatmodjo merupakan murid dari Kiai Muchtar.
"Saya kebetulan sudah lama diminta untuk datang ke pesantren ini oeh karena rektor UBK adalah murid dari Kiai Muchtar Mu'thi dan sekarang saya bisa hadir kesini. Saya mendengar bahwa pimpinan pesantren ini seorang muslim patriotik nasionalis. Dan terlebih lagi beliau paham sekali ajaran Bung Karno," kata Rachmawati yang juga menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu.
Wakil pengasuh Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiah, Shofwatul Ummah mengatakan kedatangan rombongan Prabowo ke pesantren ini adalah dalam rangka silaturahim.
"Alhamdulillah kami bisa bersilahturahmi di Pesantren Shiddiqiah ini, mudah-mudahan kita menjadi umat yang selamat dunia akhirat. Kita melakukan ibadah pada siang hari ini yakni ibadah silahturahim," katanya.
Prabowo Subianto mengadakan safari politik ke sejumlah lokasi di Jatim pada 23-26 Februari 2019. Rombongan di awal kunjungannya bertemu dengan KH Mahfud Syaubari dan melakukan pertemuan dengan alim ulama di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (23/2) malam.
Pada Minggu (24/2), rombongan melanjutkan perjalanan dengan relawan petani tebu se-Jatim di Mojopahit, lalu silaturahmi dan pertemuan dengan Pengasuh PP Shiddiqiah di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Rombongan rencananya juga akan melanjutkan perjalanan ke Situbondo, Pasuruan hingga Gresik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019