Surabaya (Antaranews Jatim) - Persebaya Surabaya belum menentukan 11 pemain utama (starter) yang akan dimainkan melawan Persidago Gorontalo pada pertemuan kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/2).

"Keputusan ada di pelatih kepala Djadjang Nurdjaman, tapi sampai sekarang belum ada petunjuk,” ujar asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Bersama asisten pelatih fisik Rudy Eka Priyambada, pelatih Djadjang Nurdjaman sampai hari ini masih mengikuti kursus lisensi Pro AFC di Kota Batu, Jawa Timur.

Karena itulah, Bejo belum berani menegaskan akan melakukan rotasi pemainnya atau tidak saat melawan Persidago Gorontalo.

Bahkan, kepastian diturunkan atau tidaknya gelandang baru Persebaya asal Bolivia, Damian Lizio, juga masih belum diketahui oleh Bejo Sugiantoro.

"Saya hanya kepanjangan tangan dari pelatih kepala dan segala keputusan ada di coach Djanur. Semoga besok sudah mendampingi tim di stadion, karena jarak Batu dan Surabaya tidak jauh," ucapnya.

Kendati belum ada yang dipastikan tampil, namun Bejo menegaskan pemainnya siap bermain maksimal dan tak akan meremehkan lawan.

"Kami memang menang 4-1 di Gorontalo, tapi bermain di Surabaya harus tetap fight dan tidak ada kata meremehkan. Kami tetap respek terhadap siapapun lawan Persebaya,” kata legenda hidup Persebaya tersebut.

Hanya, ia memastikan salah seorang pemainnya yang absen pada pertandingan besok adalah Fandi Eko Utomo, karena menderita memar di kaki dan harus berisitirahat paling cepat seminggu.

Sementara itu, bek kanan Persebaya Novan Setya Sasongko siap tampil memberikan yang terbaik dan memetik kemenangan atas Persidago Gorontalo agar lolos ke fase berikutnya.

"Bermain di kandang sendiri dan disaksikan puluhan ribu Bonek Mania memberikan suntikan semangat bagi kami. Semoga bisa bermain bagus dan menang," kata pemain asal Bojonegoro itu. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019