Jakarta, (Antaranews Jatim) - Sekolah Barista Santri Indonesia (SBSI) diinisiasi dan dibuka bagi kalangan santri dan kaum muda Indonesia untuk mendukung tumbuhnya "santripreneur".

Presiden Direktur Santri Millenial Center (Simac) pemilik brand Kopi Abah, Gus Rohman, di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya menggelar pelatihan barista melalui program SBSI.

"Sekolah ini dibuka di Kantor Master C19 Portal KMA, Jalan Cirebon Nomor 19 Menteng, Jakarta Pusat," ujarnya seraya menambahkan bahwa melalui program itu, pihaknya memfasilitasi para santri dan anak muda milenial untuk berkarya dan mengasah "skill"-nya dengan menjadi barista.

Ia menambahkan, program ini juga merupakan bentuk konkrit pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang digagas oleh Calon Wakil Presiden, Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin. "Program ini kami harapkan bisa mendorong tumbuhnya wirausaha di kalangan para santri dan kaum muda. Apalagi bagi santri, kopi sudah sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Sementara itu, Dewan Pembina Simac, Gus Syauqi Ma’ruf Amin, menekankan pentingnya untuk mendorong anak-anak muda menggeluti dunia wirausaha.
"Potensi anak muda yang sangat besar kami upayakan fasilitasi di sini sehingga kami berharap Simac bisa menjadi wadah diskusi, bertukar pikiran, dan memulai aksi untuk berwirausaha," tuturnya.

Pihaknya menegaskan akan konsisten untuk mendorong gerakan sejuta usahawan yang dimotori oleh kaum santri.
Sejak 2018, Kopi Abah telah konsisten mengadakan pelatihan barista setiap pekan di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Banten, Bogor, Cirebon, Bandung, Kuningan, Banjar, dan Garut.

Program ini gratis dan terbuka untuk umum yang bisa diikuti oleh anak muda yang memiliki keinginan untuk menjadi wirausaha baru. Sedangkan Santri Millenial Centre adalah sebuah wadah perjuangan para santri dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis keumatan. Wadah ini menargetkan bisa mendorong tumbuhnya jutaan santri usahawan di seluruh Indonesia.(*)

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019