London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (20/2), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 0,69 persen atau 49,45 poin, menjadi 7.228,62 poin.
John Wood Group, sebuah perusahaan jasa energi internasional, melonjak 5,81 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham GVC Holdings dan Kingfisher, yang masing-masing meningkat sebesar 5,53 persen dan 5,41 persen.
Sementara itu, Sainsbury, sebuah perusahaan berbasis di Inggris terutama bergerak di bidang grosir dan ritel terkait, menjadi pemain terburuk (top loser) dalam saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjun 18,55 persen.
Disusul oleh saham Wm Morrison Supermarkets, sebuah perusahaan jaringan supermarket, yang jatuh 5,31 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Hikma Pharmaceuticals turun 2,42 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih kuat pada perdagangan Rabu (20/1), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,82 persen atau 92,76 poin, menjadi 11.401,97 poin.
Perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya melonjak 4,97 persen.
Disusul oleh pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical dan pemasok komponen otomotif Continental, yang masing-masing naik 4,53 persen dan 4,17 persen.
Di sisi lain, perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,99 persen.
Diikuti oleh saham asosiasi perumahan Vonovia dan produsen semikonduktor Infineon Technologies, yang masing-masing turun 0,50 persen dan 0,38 persen.
Pabrikan otomotif Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 226,1 juta euro (255,4 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (20/2), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik 0,69 persen atau 35,43 poin, menjadi 5.195,95 poin.
Sebanyak 33 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat mengalami kenaikan harga.
Pemasok komponen otomotif Prancis Valeo menguat 3,68 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham perusahaan minyak dan gas Technipfmc yang meningkat 3,59 persen, serta produsen mobil multinasional Prancis Peugeot naik 2,83 persen.
Sementara itu, raksasa ritel Prancis Carrefour membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya menyusut 0,94 persen.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang kehilangan 0,63 persen, serta perusahaan jasa IT Eropa Atos turun 0,26 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup menguat pada perdagangan Rabu (20/2), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid naik 0,49 persen atau 44,7 poin, menjadi 9.181,10 poin.
Sebanyak 26 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan infrastruktur Tecnicas Reunidas meningkat 2,95 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham perusahaan otomotif CIE Automotive yang bertambah 2,46 persen dan perusahaan media Mediaset naik 2,46 persen.
Di sisi lain, perusahaan listrik R.E.C. mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,58 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan Spanyol Inditex yang melemah 1,13 persen dan perusahaan infrastruktur ACS turun 0,69 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
John Wood Group, sebuah perusahaan jasa energi internasional, melonjak 5,81 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham GVC Holdings dan Kingfisher, yang masing-masing meningkat sebesar 5,53 persen dan 5,41 persen.
Sementara itu, Sainsbury, sebuah perusahaan berbasis di Inggris terutama bergerak di bidang grosir dan ritel terkait, menjadi pemain terburuk (top loser) dalam saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjun 18,55 persen.
Disusul oleh saham Wm Morrison Supermarkets, sebuah perusahaan jaringan supermarket, yang jatuh 5,31 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Hikma Pharmaceuticals turun 2,42 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih kuat pada perdagangan Rabu (20/1), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,82 persen atau 92,76 poin, menjadi 11.401,97 poin.
Perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya melonjak 4,97 persen.
Disusul oleh pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical dan pemasok komponen otomotif Continental, yang masing-masing naik 4,53 persen dan 4,17 persen.
Di sisi lain, perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,99 persen.
Diikuti oleh saham asosiasi perumahan Vonovia dan produsen semikonduktor Infineon Technologies, yang masing-masing turun 0,50 persen dan 0,38 persen.
Pabrikan otomotif Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 226,1 juta euro (255,4 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (20/2), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik 0,69 persen atau 35,43 poin, menjadi 5.195,95 poin.
Sebanyak 33 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat mengalami kenaikan harga.
Pemasok komponen otomotif Prancis Valeo menguat 3,68 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham perusahaan minyak dan gas Technipfmc yang meningkat 3,59 persen, serta produsen mobil multinasional Prancis Peugeot naik 2,83 persen.
Sementara itu, raksasa ritel Prancis Carrefour membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya menyusut 0,94 persen.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang kehilangan 0,63 persen, serta perusahaan jasa IT Eropa Atos turun 0,26 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup menguat pada perdagangan Rabu (20/2), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid naik 0,49 persen atau 44,7 poin, menjadi 9.181,10 poin.
Sebanyak 26 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan infrastruktur Tecnicas Reunidas meningkat 2,95 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham perusahaan otomotif CIE Automotive yang bertambah 2,46 persen dan perusahaan media Mediaset naik 2,46 persen.
Di sisi lain, perusahaan listrik R.E.C. mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,58 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan Spanyol Inditex yang melemah 1,13 persen dan perusahaan infrastruktur ACS turun 0,69 persen. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019