Pasuruan (Antaranews Jatim) - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno terus berupaya menggerakan ekonomi umat, mempererat ukhuwah dan mengawal ahlussunnah wal jamaah, serta akan menjadikan santri ujung tombak dalam menumbuhkan ekonomi melalui santripreneur.
"Sudah saatnya ekonomi umat dibangun. Dalam tiap kunjungan ke pondok pesantren, saya diamanati untuk menggerakkan ekonomi umat, menjaga ukhuwah dan mengawal ahlussunnah wal jamaah," ucap Sandi saat pertemuan dengan kiai, habaib dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Pasuruan di Bangil, Pasuruan, Jatim, Selasa.
Ia mengemukakan, pihaknya akan memperkuat komitmen untuk menjadikan santri sebagai lokomotif pembangunan ke depan, terutama pembangunan ekonomi.
"Santri ini luar biasa, karena pengetahuan agamanya sangat baik dan juga kalau diberikan pengetahuan tentang perniagaan, tentang kewirausahaan akan luar biasa dampaknya kepada kemajuan. Bukan hanya ekonomi, tapi pembangunan bangsa secara keseluruhan," katanya dalam keterangan pers yang diterima Antara.
Silaturahim dengan habaib dan kyai se-Kabupaten Pasuruan ini dikoordinasi Habib Abu bakar Assegaf dengan mengundang para pengasuh pondok pesantren di tapal kuda.
Turut hadir dalam acara itu, KH Abdulloh Saukat, KH Fuad Nur Hasan (pengasuh Ponpes Sidogiri), KH Abdulloh Zaini (pengasuh Ponpes Besuk), KH Malikulkarim (pengasuh Ponpes Kramat), KH Asnawi Fauzan (pengasuh Ponpes Riyadlu Thullab Lekok), dan Habib Muhammad bin Taufiq (pengasuh Ponpes Sunni).
Dalam safarinya di Pasuruan, Sandiaga juga menyempatkan bertemu dengan peternak sapi di Tutur.
"Menggerakkan ekonomi Indonesia melalui pengusaha kecil dan menengah, juga menyejahterakan nelayan, petani, peternak, dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia," katanya saat bertemu dengan peternak di Pasuruan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Sudah saatnya ekonomi umat dibangun. Dalam tiap kunjungan ke pondok pesantren, saya diamanati untuk menggerakkan ekonomi umat, menjaga ukhuwah dan mengawal ahlussunnah wal jamaah," ucap Sandi saat pertemuan dengan kiai, habaib dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Pasuruan di Bangil, Pasuruan, Jatim, Selasa.
Ia mengemukakan, pihaknya akan memperkuat komitmen untuk menjadikan santri sebagai lokomotif pembangunan ke depan, terutama pembangunan ekonomi.
"Santri ini luar biasa, karena pengetahuan agamanya sangat baik dan juga kalau diberikan pengetahuan tentang perniagaan, tentang kewirausahaan akan luar biasa dampaknya kepada kemajuan. Bukan hanya ekonomi, tapi pembangunan bangsa secara keseluruhan," katanya dalam keterangan pers yang diterima Antara.
Silaturahim dengan habaib dan kyai se-Kabupaten Pasuruan ini dikoordinasi Habib Abu bakar Assegaf dengan mengundang para pengasuh pondok pesantren di tapal kuda.
Turut hadir dalam acara itu, KH Abdulloh Saukat, KH Fuad Nur Hasan (pengasuh Ponpes Sidogiri), KH Abdulloh Zaini (pengasuh Ponpes Besuk), KH Malikulkarim (pengasuh Ponpes Kramat), KH Asnawi Fauzan (pengasuh Ponpes Riyadlu Thullab Lekok), dan Habib Muhammad bin Taufiq (pengasuh Ponpes Sunni).
Dalam safarinya di Pasuruan, Sandiaga juga menyempatkan bertemu dengan peternak sapi di Tutur.
"Menggerakkan ekonomi Indonesia melalui pengusaha kecil dan menengah, juga menyejahterakan nelayan, petani, peternak, dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia," katanya saat bertemu dengan peternak di Pasuruan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019