Malang (Antaranews Jatim) - Desa Wisata Pujon Kidul yang terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam pengembangannya.

Kepala Desa Pujon Kidul Udi Hartoko kepada Antara mengatakan bahwa pengembangan kawasan wisata yagn melibatkan masyarakat sekitar itu, juga melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.

"Pada intinya, masyarakat sebagai pemilik, pelaku, dan pengelola. Konsep kita seperti itu," di Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Sabtu.

Pemerintah desa mengatur regulasi untuk pelaku usaha lokal tersebut melalui Peraturan Desa Tentang Pengembangan dan Pembangunan Destinasi Wisata. Bahkan, para pelaku usaha yang masuk dalam kategori skala Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu, sudah membayar pajak.

Tercatat, omzet di Desa Wisata Pujon Kidul, khusus yang dikelola oleh BUMDes mencapai Rp5,35 miliar per tahun. Diproyeksikan, untuk omzet lain yang berputar di masyarakat, lebih dari nilai itu, dimana setoran pajak pada 2018 lalu, tercatat mencapia Rp335 juta.

Khusus di Desa Wisata Pujon Kidul itu, yang dikelola oleh pemerintah desa adalah Café Sawah dan lahan parkir. Sementara pengembangan destinasi wisata tematik lainnya, berasal dari masyarakat sekitar yang dirangkul oleh pemerintah desa.

"Dengan mereka membuka usaha wisata, maka para pekerja akan berasal dari lingkungan sekitar. Itu menggerakkan perekonomian," kata Udi.

Dengan berputarnya roda perekonomian melalui sektor pariwisata tersebut, diharapkan tidak ada lagi pengangguran, dan angka urbanisasi atau perpindahan masyarakat desa bisa ditekan. Saat ini, tercatat kurang lebih ada 300 orang yang terlibat dalam pengembangan destinasi wisata tersebut.

"Desa wisata itu harus memberikan dampak kepada masyarakat," tutup Udi.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019