Surabaya (Antaranews Jatim) - Penumpang kereta api (KA) pada Januari 2019 di Stasiun Gubeng, Surabaya mencatat rekor tertinggi selama dekade tiga tahun terakhir di bulan yang sama, yakni mencapai 978.346 penumpang dalam kurun satu bulan.
     
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Kamis mengatakan angka Januari 2019 itu lebih tinggi dibanding Januari  2018 yang mencapai 893.107 penumpang, dan Januari 2017 dengan angka 849.978 penumpang.
     
"Stasiun Gubeng merupakan stasiun terpadat dari 52 stasiun yang masuk wilayah kerja PT KAI Daop 8 Surabaya, dan pada tahun 2018 jumlah total penumpang yang naik dari Stasiun Gubeng saja mencapai jumlah 2.456.426 penumpang," katanya.
     
Rinciannya, kata Suprapto, terdiri dari penumpang kelas Eksekutif 704.985 orang, kelas Bisnis 233.860 penumpang, kelas Ekonomi 914.182 penumpang, dan kelas ekonomi lokal 606.399 penumpang.
     
Sementara itu, dalam rangka memberikan layanan lebih kepada para penumpang kereta api dan sekaligus dalam peringatan Hari Kasih Sayang pada hari ini, Daop 8 Surabaya melakukan pembagian 500 bunga dan cindera mata boneka kepada para penumpang kereta api di Stasiun Gubeng.
     
Selain pembagian bunga dan boneka, kata dia, para penumpang kereta api juga dihibur dengan atraksi Pantomim dari sangar seni Kota Malang.
     
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan pembagian bunga kepada para penumpang di Stasiun Gubeng, sebagai wujud terima kasih kita kepada para pelanggan setia, atas kecintaannya melestarikan transportasi massal berbasis rel dengan cara menjadi pelanggan setia pengguna kereta api dalam mobilisasi kesehariannya," ujar Suprapto.
     
Diharapkan dengan kegiatan ini, bisa menjadi sarana hiburan tersendiri bagi para penumpang kereta api di Stasiun Gubeng, agar semakin nyaman dan menikmati suasana hibutan.
     
Sementara itu, jumlah penumpang kereta api total di seluruh stasiun wilayah PT Daop 8 Surabaya selama tahun 2018 mencapai 11.292.719 penumpang, atau naik 9,5 persen dibanding tahun 2017 yang mencapai 10.315.954 orang.(*)
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019