Jember (Antaranews Jatim) - Tiga rumah warga di Desa Kemuning lor, Kabupaten Jember, Jawa Timur tertimpa tanah longsor di dua lokasi yang berbeda akibat hujan deras dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah setempat, Sabtu.
     
"Kami sekeluarga kaget mendengar suara gemuruh, sehingga keluar rumah untuk menyelamatkan diri," kata Simerti, salah seorang warga Desa Kemuning lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember.
     
Ia mengatakan sejak awal di belakang rumahnya terdapat retakan tanah yang berpotensi longsor dan sudah ditambal dengan semen, agar tidak terjadi longsor yang dapat mengancam keselamatan keluarganya.
     
"Semen yang ditambal tidak kuat, sehingga bencana longsor tetap terjadi dan material longsor menimpa dua rumah yang berada di bawah karena lokasinya memang kawasan perbukitan," tuturnya.
     
Sementara Camat Arjasa Herwan Agus Darmanto mengatakan ada tiga rumah yang tertimpa tanah longsor di Dusun Rayap, Desa/Kecamatan Arjasa, namun sejumlah retakan yang berpotensi tanah longsor mengancam sebanyak 10 rumah warga di dusun setempat.
     
"Lokasinya memang di kawasan perbukitan dan satu rumah berdekatan dengan rumah yang lain, sehingga dua rumah yang terdampak longsor tersebut harus direlokasi ke tempat yang aman untuk mengantisipasi adanya longsor susulan," tuturnya.
     
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor di Kecamatan Arjasa, namun pihaknya terus memantau adanya sejumlah retakan yang berpotensi terjadi longsor yang dapat mengancam warganya sewaktu-waktu karena masih tingginya curah hujan di Kabupaten Jember.
   
 Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan ada dua titik tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Arjasa dengan tiga rumah warga yang terdampak longsor dan lima rumah yang berpotensi terancam longsor.
     
"Tiga rumah warga yang terdampak longsor yakni rumah Samhasi yang memiliki tiga anggota keluarga, rumah Santo yang dua anggota keluarga, dan rumah Ahmad Karso yang memiliki dua anggota keluarga," katanya.
   
 Ia menjelaskan tanah longsor tersebut sepanjang 2 meter dengan ketinggian 4 meter dan lebarnya mencapai 3 meter, bahkan di sejumlah titik sudah ada retakan-retakan yang berpotensi terjadinya bencana tanah longsor dan dapat mengancam keselamatan warga yang berada di sana.
     
"Untuk sementara retakan akan ditutup terpal agar air hujan yang mengguyur kawasan setempat tidak semakin mengikis tanah yang dapat berpotensi terjadinya tanah longsor dan warga diimbau siaga ketika hujan deras mengguyur kawasan setempat untuk naik ke lokasi yang aman dari longsor," ujarnya.
     
BPBD Jember, lanjut dia, bersama sejumlah pihak sudah membersihkan tanah longsor yang menimpa rumah warga dan mendistribusikan bantuan kepada korban tanah longsor di Desa/Kecamatan Arjasa tersebut.(*)

Video Oleh Zumrotun Solichah
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019