Surabaya, (Antaranews Jatim) -  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengajak salah satu mitranya binaanya untuk menjajakan barang dagangan berkualitas dan menjadi komoditas ekspor di Pameran Hari Pers Nasional (HPN) 2019 yang berlangsung di Grand City, Surabaya, Jawa Timur.
     
CEO BNI Wilayah Surabaya Muhammad Jufri di Surabaya, Jumat mengatakan ajakan salah mitra binaan ini untuk mendorong pelaku usaha kecil dalam perhelatan akbar industri pers Indonesia.
     
"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kucuran kredit yang dilakukan perbankan nasional itu efektif dan bahkan mampu menembus pasar ekspor," katanya.
     
Ia mengatakan, dorongan kepada pelaku usaha kecil merupakan salah satu upaya menumbuhkan perekonomian nasional di tengah persaingan dagang yang menantang di dunia saat ini. 
     
Jufri mengatakan, selain mengikutkan mitra binaan di ajang pameran HPN 2019, juga aktif melakukan penyaluran kredit produktif di wilayah kelolaan BNI Wilayah Surabaya.
     
Ia mengatakan, sepanjang tahun 2018 telah menyalurkan Rp16,92 triliun, atau tumbuh 11,99 persen dari tahun 2017 yang mencapai Rp15,10 triliun. Penyaluran kredit tersebut sebagian besar menyentuh sektor sektor produktif Rp10,73 triliun (63,44%).
     
"BNI secara aktif menyalurkan kredit ke sektor-sektor produktif yang sejalan dengan program pemerintah terutama dalam pembiayaan usaha berorientasi ekspor," katanya.
     
Sementara pelaku usaha yang diajak pameran BNI, Edwin Yanee dan mengusung merk Taylor Fine Goods (TFG) mengatakan, memulai usahanya sejak tahun 2012 dan dirintis sendiri hingga merangkak naik.
     
Edwin membawa bendera usaha CV Samudra Canvas Indo untuk memasarkan tas tangan, ransel, dompet, ikat pinggang, hingga tali kamera kekinian. 
     
"Awalnya saya jalani jasa fotografi, kemudian jasa ini sudah semakin padat oleh fotografer lain, hingga akhirnya saya coba mendesain dan memproduksi tali kamera, lalu tas kameranya. Pada awalnya memang berat, tetapi akhirnya usaha ini terus berkembang sampai saat ini tersebar di sekitar 40 toko, dengan pekerja sekitar 50 orang," katanya.
     
Ia mengaku, BNI turut membesarkan usahanya dengan memberikan pembiayaan, sehingga mendapat tambahan modal kerja usaha perdagangan tas dan dompet.
     
"Saya saat ini sudah bisa ekspor karena memanfaatkan kekuatan social media," katanya.
     
Sementara itu, pameran HPN 2019 ini diselenggarakan di Grand City, Surabaya, Jawa Timur, mulai 7 hingga 9 Februari 2019.(*)
       
        
      




 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019