Kediri (Antaranews Jatim) - Tim putri Jakarta Pertamina Energi berhasil menekuk Jakarta BNI 46 dengan skor 3-0 (25-18, 25-23, 25-15) pada laga perdana babak empat besar putaran pertama Proliga 2019 di Gedung Olahraga (GOR) Joyoboyo Kediri, Jawa Timur, Jumat.

Pelatih Jakarta Pertamina Energi Muhammad Ansori mengemukakan kemenangan ini tentunya bisa membawa hal yang positif bagi tim. Para pemain bisa mengambil poin terbaik sebagai bekal menuju grand final nantinya. 

"Pertandingan pertama kami langsung bisa mengambil poin yang terbaik, menuju grand final kami harus meraih poin yang terbaik. Saat melawan Popsivo besok, kami pasti ingin bisa meraih kemenangan," katanya. 

Ia mengungkapkan, dalam bertanding timnya memiliki pemain yang bagus, sehingga pemain juga hanya bermain sederhana.

"Satu orang membuat poin banyak dan yang lain lebih membantu dan mendukung," ujar Muhammad Ansori. 

Terkait dengan pertandingan melawan Jakarta PGN Popsivo Polwan, ia menegaskan timnya akan tetap semangat sehingga bisa mengambil poin yang terbaik. 

"Kalau lawan Popsivo, kami tetap fokus, semangat, dan tentu harus bisa ambil poin yang terbaik. Strategi untuk besok yang penting kita main enjoy saja. Tapi yang penting, Aprilia Manganang matikan dulu, baru yang lain, karena April itu jadi poin guard dari tim Popsivo, jadi yang pasti harus jinakkan dulu April," kata dia. 

Sementara itu, pelatih Jakarta BNI 46 Risco Herlambang mengakui anak asuhnya bermain tidak bagus, bahkan di set ketiga mereka sudah kehilangan konsentrasi.

Salah satu yang menjadi lawan berat bagi pemainnya adalah De La Cruz yang bermain cukup bagus.

"Sebenarnya kuncinya tadi di set kedua, karena kami sempat unggul dua atau tiga poin. Menurut saya Pertamina itu mainnya sederhana sebenarnya, tapi mereka memang bagus di bola-bola tinggi. Mungkin itu terbantu karena De La Cruz ya, dia main di Olimpiade 3 kali tentu pasti bagus," kata Risco.

Ia juga menegaskan, dalam pertandingan di empat besar ini lebih mengutamakan pada penyiapan mental dan kondisi fisik pemain.  Dirinya menekankan agar konsentrasi pemain lebih ditingkatkan lagi. 

"Dalam statistiknya De La Cruz dan Anna luar biasa, tapi kami akan fokus ke depan, masih ada dua pertandingan lagi di sini dan di Malang juga masih ada. Ke depannya kami bukan berbicara mengenai teknik lagi, tapi lebih kepada mental dan kondisi fisik, kalau keduanya bagus jadi tinggal bagaimana menjalankan instruksi pelatih ke depan," kata dia. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019