Kediri (Antaranews Jatim) - Ratusan pelajar serta mahasiswa di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendapatkan ilmu tentang pajak sebagai bekal pengetahuan untuk mereka ketika nantinya menjadi wajib pajak agar menjadi warga negara yang baik dengan taat membayar pajak.
"Menekankan bagaimana menjadi warga negara yang baik. Dia paham jika tidak membayar pajak tidak bisa membiayai keperluan dan kepentingan mereka. Tahu yang bayar pajak masih sedikit, kepatuhan rendah," kata anggota DPR RI Eva Kusuma Sundari ditemui dalam acara sosialisasi tentang pajak di Madrasah Aliyah Sejahtera Pare, Kabupaten Kediri, Rabu.
Eva yang duduk di Komisi XI DPR RI tersebut mengatakan, pengetahuan tentang pajak sangat perlu untuk anak-anak. Pengetahuan ini termasuk kecerdasan numerik, tentang angka-angka, sehingga mereka juga mengetahui bagiamana mengelola negara dengan APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara). Materi ini secara rinci belum diajarkan di sekolah maupun kampus.
Dirinya mengungkapkan, masyarakat sebagai wajib pajak harus meningkatkan tingkat kesadaran pribadi bahwa negara ini merupakan rumah bersama, sehingga penting untuk membiayai bersama, salah satunya lewat pajak.
Namun, dirinya juga harus menekankan agar sistem pajak harus terus direformasi, dikelola secara transparan, mudah, sehingga orang tidak kesulitan membayar pajak.
"Menurut saya sistem pajak harus terus direformasi, transparan, gampang. Reformasi terus menerus, sehingga orang nyaman membayar pajak, pelayanan harus mudah. Transparan itu orang percaya, uang yang dibayarkan tidak dipakai korupsi," kata dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Islam Sejahtera Kabupaten Kediri Moh Qomar mengaku pihaknya menyambut baik adanya sosialisasi tentang pajak di sekolah ini. Anak-anak mendapatkan bekal tentang pajak, sehingga mereka bisa mempunyai ilmu lebih tentang pajak dan ekonomi.
"Kami dari yayasan juga menyiapkan anak-anak ini jadi pengusaha, anak-anak yang soleh, cerdas, maka anak-anak harus tahu tentang kewajiban dia, jika kaya harus taat pemerintah untuk membayar kewajiban. Saya yakin anaka-anak akan merespon positif dan ini penting untuk kesadaran ke depan," kata dia.
Dalam acara itu, selain dihadiri dari anggota DPR RI, juga dari perwakilan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pare, Kabupaten Kediri. Acara itu juga diikuti ratusan peserta baik dari pelajar dan mahasiswa di kabupaten. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Menekankan bagaimana menjadi warga negara yang baik. Dia paham jika tidak membayar pajak tidak bisa membiayai keperluan dan kepentingan mereka. Tahu yang bayar pajak masih sedikit, kepatuhan rendah," kata anggota DPR RI Eva Kusuma Sundari ditemui dalam acara sosialisasi tentang pajak di Madrasah Aliyah Sejahtera Pare, Kabupaten Kediri, Rabu.
Eva yang duduk di Komisi XI DPR RI tersebut mengatakan, pengetahuan tentang pajak sangat perlu untuk anak-anak. Pengetahuan ini termasuk kecerdasan numerik, tentang angka-angka, sehingga mereka juga mengetahui bagiamana mengelola negara dengan APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara). Materi ini secara rinci belum diajarkan di sekolah maupun kampus.
Dirinya mengungkapkan, masyarakat sebagai wajib pajak harus meningkatkan tingkat kesadaran pribadi bahwa negara ini merupakan rumah bersama, sehingga penting untuk membiayai bersama, salah satunya lewat pajak.
Namun, dirinya juga harus menekankan agar sistem pajak harus terus direformasi, dikelola secara transparan, mudah, sehingga orang tidak kesulitan membayar pajak.
"Menurut saya sistem pajak harus terus direformasi, transparan, gampang. Reformasi terus menerus, sehingga orang nyaman membayar pajak, pelayanan harus mudah. Transparan itu orang percaya, uang yang dibayarkan tidak dipakai korupsi," kata dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Islam Sejahtera Kabupaten Kediri Moh Qomar mengaku pihaknya menyambut baik adanya sosialisasi tentang pajak di sekolah ini. Anak-anak mendapatkan bekal tentang pajak, sehingga mereka bisa mempunyai ilmu lebih tentang pajak dan ekonomi.
"Kami dari yayasan juga menyiapkan anak-anak ini jadi pengusaha, anak-anak yang soleh, cerdas, maka anak-anak harus tahu tentang kewajiban dia, jika kaya harus taat pemerintah untuk membayar kewajiban. Saya yakin anaka-anak akan merespon positif dan ini penting untuk kesadaran ke depan," kata dia.
Dalam acara itu, selain dihadiri dari anggota DPR RI, juga dari perwakilan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pare, Kabupaten Kediri. Acara itu juga diikuti ratusan peserta baik dari pelajar dan mahasiswa di kabupaten. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019