Surabaya (Antaranews Jatim) - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy menilai Fandi Utomo dan Fuad Benardi merupakan pasangan ideal sebagai bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya di Pilkada Surabaya 2020. 
     
"Dua sosok itu itu mewakili generasi premium (kalangan tua) dan milenial yang bisa memancing publik kalau berpasangan," kata Lukman Edy saat menghadiri acara Ngobrol Bareng Erick Tohir di Gedung Srijaya, Surabaya, Sabtu.
     
Diketahui Fandi Utomo merupakan politikus PKB yang sekaligus Caleg DPR RI dari PKB, sedangkan Fuad Benardi merupakan kader dan pengurus di DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta putra sulung dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
     
Menurut Lukman, meski waktu menuju Pilkada Surabaya 2020 masih panjang, namun sedari saat ini sudah harus dipersiapkan dengan matang agar nantinya setelah Pemilihan Umum 2019 selesai bisa lebih dimaksimalkan.
     
Ia mengatakan bahwa dukungan terhadap Fandi Utomo untuk maju Pilkada Surabaya 2020 masih sebatas sebagai dukungan pribadi atau sebagai seorang sahabat. 
     
"Kalau bicara dukungan PKB masih terlalu pagi, itu nanti. Ini saya bicara sebagai seorang sahabat," kata mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal  ini.
     
Meski demikian, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan dukungan PKB terhadap Fandi ini menjadi kenyataan setelah melihat elektabilitas meningkat dan  perolehan suara PKB di Pileg 2019 cukup bagus, baik di tingkat nasional maupun di Surabaya.  
     
Selain itu, lanjut dia, selama ini antara PDI Perjuangan dan PKB baik di pusat maupun di daerah sudah terjalin koalisi. "Apalagi PDIP dan PKB sama-sama koalisi mendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019," katanya.
     
Untuk itu, Lukman Edy memberikan pesan kepada Fandi agar tetap bekerja keras untuk ikut memenangkan PKB di Surabaya. Apalagi saat ini, lanjut dia, Fandi juga sebagai Caleg DPR RI Daerah Pemilihan Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo). 
     
"Harus ada kerja sama yang solid, sehingga Fandi bisa mendapat kursi di DPR RI terlebih dahulu," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019