Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang secara resmi meluncurkan Banyuwangi Festival 2019 telah menyiapkan 99 atraksi yang akan akan digelar sepanjang tahun ini, sebanyak 30 atraksi di antaranya dikhususkan bagi kalangan muda atau milenial.

"Karena milenial ini mendominasi pasar pariwisata, jadi memang ada atraksi atau agenda wisata yang dirancang khusus untuk segmen kalangan muda," kata  Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis di Banyuwangi, Kamis.

Pemilihan beragam atraksi wisata bagi kalangan muda tersebut, katanya, dilakukan berdasar hasil survei terhadap perilaku dan hobi yang banyak disukai oleh para generasi milenial yang juga sering disebut sebagai "generasi Y".

"Pilihannya jatuh ke 'event' musik, olahraga (sport), teknologi, seni budaya, dan religi," paparnya.

Atas dasar riset tersebut, menurut Anas, Banyuwangi merancang kegiatan-kegiatan yang menjadi kegemaran generasi milenial.

Bupati Anas menginginkan, selain bisa menikmati keindahan destinasi wisata Banyuwangi, kalangan muda juga bisa menikmati kegiatan-kegiatan atraktif yang sesuai hobi mereka.

Ia mencontohkan, sejumlah kegiatan yang khusus didesain untuk kalangan muda, di antaranya adalah "e-sport competition" yang akan digelar 18 hingga 19 September 2019 dengan membidik atlet dan komunitas pencinta "e-sport".

"Kami sedang rumuskan, nanti kompetisinya apa saja. Bisa 'mobile legends', 'player Unknown's', 'battelgrounds' (PUBG), atau 'LoL', atau semuanya kita kompetisikan, dan yang jelas kami mengajak seluruh atlet, pencinta, dan komunitas e-sport untuk hadir berkompetisi dan menikmati wisata Banyuwangi," ujarnya.

Sedangkan untuk ajang musik, ada Jazz Pantai Banyuwangi pada 9 hingga 10 Agustus 2019, Jazz Gunung Ijen pada 21 September 2019, Festival Band Pelajar dan Remaja Se-Jawa dan Bali pada 26 hingga 27 Februari dan 18 hingga 19 Oktober, serta Student Jazz Festival pada 24 September 2019.

"Semua musisi yang hadir juga berdasarkan aspirasi dari kalangan muda (milenial)," kata Anas.

Kemudian, lanjut Bupati Anas, untuk kalangan muda penggemar olahraga terutama sepeda dan lari, ada 14 kegiatan "sport tourism" yang treknya melintasi destinasi-destinasi di Banyuwangi, di antaranya Banyuwangi Ijen Green Run pada 21 Juli, Tour de Banyuwangi Ijen 23-  hingga 26 September, Alas Purwo Geopark Run pada 17 November dan Chocolate Glenmore Run 16 Februari.

"Pasti asyik berolahraga sambil menikmati kesejukan Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional," ujar Bupati dua periode itu.

Tak hanya itu, katanya, Banyuwangi juga menggelar Festival Film Pendek pada 9 Juli dan Festival Juragan Pintar 30 Maret.

"Juga ada beragam festival lainnya untuk kalangan muda," tuturnya.

Bupati Anas menambahkan, Banyuwangi juga sudah menyiapkan video iklan khusus untuk segmen milenial.

"Konsepnya kami bikin anti-mainstream, tidak seperti iklan wisata umumnya yang hanya menjual keindahan alam, akan tetapi kami buat narasinya yang sesuai kehidupan 'millennial' yang dikemas dalam cerita yang 'fun' dan lucu," katanya.

Kegiatan Banyuwangi Festival merupakan kegiatan yang rutin digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi setiap tahun sejak 2012. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019