Kota Batu (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Batu tengah mengincar peluang ekspor untuk produk-produk hasil pertanian ke Negeri Sakura, Jepang, dimana saat ini kesepakatan kerja sama antara kedua pihak sedang didorong untuk diselesaikan.

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah merampungkan proses kerja sama dengan Kota Fukushima, Jepang, guna membuka peluang ekspor produk pertanian tersebut. Nantinya, diharapkan hasil bumi dari Kota Batu, akan bisa menembus pasar Jepang.

"Kerja sama itu nantinya membuka peluang ekspor ke Jepang. Saat ini, masih dalam pembahasan dengan Kota Fukushima," kata Punjul, di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur, Senin.

Saat ini, kedua belah pihak tengah berupaya untuk merampungkan langkah awal kerja sama, yang direncanakan berlangsung selama 10 tahun tersebut.

Punjul menjelaskan, nantinya, jika kerja sama tersebut sudah berjalan pihak Jepang akan memberikan pembinaan kepada para petani yang ada di wilayah Kota Batu. Hal tersebut guna meningkatkan kualitas produk, dan menyesuaikan dengan selera pasar di Jepang.

Rencananya, pembinaan itu juga akan melibatkan alih teknologi, dimana Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki sektor pertanian cukup maju. Beberapa komoditas yang dinilai potensial untuk diekspor ke Jepang adalah kentang, apel, dan bunga dari Kota Batu.

"Nanti akan ada alih teknologi. Pihak Jepang akan memberikan masukan dan pelatihan kepada petani kita, kemudian hasilnya akan dibeli oleh mereka, tentunya dengan standard yang pasti dan sesuai dengan permintaan mereka," kata Punjul.

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam memasuki pasar ekspor Jepang adalah, produk yang dihasilkan harus sesuai dengan selera dan karakter masyarakat Jepang, khususnya pada hal-hal yang menyangkut mutu, warna, kemasan, serta harga.

Selain itu, pelaku usaha dalam negeri juga perlu menetapkan sikap mendasar pada pola pikir bisnis jangka panjang. Tujuan dari hal tersebut adalah untuk membangun kerangka kerja sama yang mendukung transaksi bisnis berkelanjutan dengan pelaku usaha Jepang.

Pelaku usaha di Negeri Sakura tersebut, lebih menginginkan hubungan bisnis jangka panjang, dengan komitmen yang tinggi.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019