Lumajang (Antaranews Jatim) - Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban memenuhi janjinya dengan memberikan gajinya sebulan kepada warga bernama Sono yang ikut membantu menangkap pencuri hewan ternak sapi di Desa Karanganyar, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Saya berjanji akan memberikan gaji selama satu bulan kepada siapa saja yang mengetahui informasi maupun menangkap pelaku tindak pidana pencurian hewan ternak sapi dan juga begal yang meresahkan warga Lumajang," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban di Lumajang, Jumat.
Kapolres Lumajang secara langsung memberikan hadiah berupa uang tunai sebesar gajinya penuh dengan mendatangi rumah warga bernama Sono (52) di Dusun Karangsari, Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun pada Kamis (24/1) karena menjadi orang pertama yang memergoki sapi milik tetangganya berusaha dicuri oleh seseorang dari dalam kandangnya.
Sono berteriak meminta tolong kepada warga sambil mencoba menghadang sendirian, sehingga terkena pukulan dengan tangan kosong oleh tersangka dan akhirnya berhasil ditangkap Tim Cobra Polres Lumajang dengan dihadiahi timah panas oleh petugas karena melawan pada saat ditangkap.
"Saya menyerahkan gaji saya satu bulan penuh kepada Pak Sono yang memang telah memberikan informasi tentang pencurian ternak sapi dan sayembara pemberian hadiah gaji sebulan saya tidak berhenti pada Pak Sono karena akan terus saya lakukan," tuturnya.
Ia mempersilakan warga berlomba-lomba untuk menangkap para pelaku maling sapi maupun pelaku begal yang berada di wilayah Lumajang untuk mendapatkan gaji sebulan Kapolres Lumajang sebagai hadiahnya.
"Saya meminta kepada warga agar lebih berhati hati dalam menjaga ternaknya dan saya imbau berulang kali kepada warga yang memiliki ternak sapi agar menggunakan rantai dalam menggantikan tali untuk mengikat sapi tersebut karena rantai itu sudah diuji kekuatan-nya, sehingga para pelaku akan berpikir dua kali jika akan mencuri sapi yang menggunakan rantai sapi," katanya.
Sementara itu, Sono terlihat sangat senang dan juga bersyukur atas kejadian tersebut karena menerima hadiah gaji sebulan Kapolres Lumajang.
"Terima kasih Pak Kapolres yang telah memberikan hadiah sayembara itu kepada saya dan saya tidak kapok untuk membantu polisi, meskipun terkena pukulan dari pelaku saat kejadian menangkap pencuri sapi," ujarnya.
Polres Lumajang mensosialisasikan penggunaan rantai sapi untuk melindungi hewan ternak warga dari aksi pencurian hewan yang marak terjadi di Kabupaten Lumajang, bahkan garasi ternak (gaster) juga mulai diterapkan di sejumlah desa di wilayah setempat untuk mengantisipasi pencurian hewan ternak.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Saya berjanji akan memberikan gaji selama satu bulan kepada siapa saja yang mengetahui informasi maupun menangkap pelaku tindak pidana pencurian hewan ternak sapi dan juga begal yang meresahkan warga Lumajang," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban di Lumajang, Jumat.
Kapolres Lumajang secara langsung memberikan hadiah berupa uang tunai sebesar gajinya penuh dengan mendatangi rumah warga bernama Sono (52) di Dusun Karangsari, Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun pada Kamis (24/1) karena menjadi orang pertama yang memergoki sapi milik tetangganya berusaha dicuri oleh seseorang dari dalam kandangnya.
Sono berteriak meminta tolong kepada warga sambil mencoba menghadang sendirian, sehingga terkena pukulan dengan tangan kosong oleh tersangka dan akhirnya berhasil ditangkap Tim Cobra Polres Lumajang dengan dihadiahi timah panas oleh petugas karena melawan pada saat ditangkap.
"Saya menyerahkan gaji saya satu bulan penuh kepada Pak Sono yang memang telah memberikan informasi tentang pencurian ternak sapi dan sayembara pemberian hadiah gaji sebulan saya tidak berhenti pada Pak Sono karena akan terus saya lakukan," tuturnya.
Ia mempersilakan warga berlomba-lomba untuk menangkap para pelaku maling sapi maupun pelaku begal yang berada di wilayah Lumajang untuk mendapatkan gaji sebulan Kapolres Lumajang sebagai hadiahnya.
"Saya meminta kepada warga agar lebih berhati hati dalam menjaga ternaknya dan saya imbau berulang kali kepada warga yang memiliki ternak sapi agar menggunakan rantai dalam menggantikan tali untuk mengikat sapi tersebut karena rantai itu sudah diuji kekuatan-nya, sehingga para pelaku akan berpikir dua kali jika akan mencuri sapi yang menggunakan rantai sapi," katanya.
Sementara itu, Sono terlihat sangat senang dan juga bersyukur atas kejadian tersebut karena menerima hadiah gaji sebulan Kapolres Lumajang.
"Terima kasih Pak Kapolres yang telah memberikan hadiah sayembara itu kepada saya dan saya tidak kapok untuk membantu polisi, meskipun terkena pukulan dari pelaku saat kejadian menangkap pencuri sapi," ujarnya.
Polres Lumajang mensosialisasikan penggunaan rantai sapi untuk melindungi hewan ternak warga dari aksi pencurian hewan yang marak terjadi di Kabupaten Lumajang, bahkan garasi ternak (gaster) juga mulai diterapkan di sejumlah desa di wilayah setempat untuk mengantisipasi pencurian hewan ternak.(*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019