Mojokerto (Antaranews Jatim) - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa, menerima kunjungan silaturahim dan audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), yang dilanjutkan pertemuan dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Mojokerto.

Pertemuan ini bertujuan meningkatkan sinergitas, komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan para tokoh agama. Ning Ita, sapaan Wali Kota Mojokerto, menerima pengurus FKUB dan DMI dengan didampingi Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria.

Dalam acara silaturahim ini, Ketua FKUB KH Faqih Usman menyampaikan hal-hal mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dijalankan organisasinya selama ini, seperti program anjang sana, yaitu kunjungan ke tempat-tempat ibadah.

Kiai Faqih Usman juga menyampaikan niat dari FKUB untuk lebih menjalin silaturahim dengan masyarakat bawah melalui FKUB tingkat kecamatan. "Program selanjutnya adalah terkait pembinaan remaja," ujarnya.

Sedangkan Ning Ita mengemukakan bahwa untuk menyelesaikan tugas-tugas pemerintah tidak lepas dari dukungan dan partisipasi dari organisasi, komunitas dan masyarakat secara umum.

Terkait keberadaan FKUB sebagai forum kerukunan, Ning Ita menitipkan perihal kerukunan masyarakat terutama menjelang gelaran Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2019.

"Menjelang pemilu dan pilpres, kondisi negara sedikit memanas, saya titipkan kepada panjenengan sebagai forum kerukunan. Muaranya adalah kerukunan bagaimana antarumat beragama saling bergandengan tangan. Bahwa kita tidak berbeda, perbedaan itu hanyalah urusan keyakinan kepada Tuhan, tetapi kita adalah sama sebagai warga negara yang punya kewajiban untuk menjaga ketentraman dan kerukunan," seru Ning Ita.

Lebih lanjut, wali kota menyampaikan program-program yang telah dilakukan dan akan dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto. Mengenai infrastruktur, misalnya, pertama adalah penyelesaian persoalan banjir, karena semakin banyak wilayah di Kota Mojokerto yang terdampak banjir.

Selanjutnya yaitu potensi UKM dan IKM di bidang perdagangan industri dan jasa, dan yang terakhir adalah rencana induk pengembangan pariwisata daerah yang memanfaatkan potensi wisata air yang akan menjadi destinasi wisata melalui sinergi dengan daerah tetangga.

Selain menyampaikan skala prioritas pembangunan Pemerintah Kota Mojokerto, Ning Ita juga menyoroti masalah kenakalan remaja yang juga menjadi konsentrasi dari FKUB.

"Kenakalan remaja di kota yang kecil ini ada hal negatif yang mengiringi era globalisasi. Saya ingin di sini ada sinergi bagaimana kita formulasikan bersama dengan beberapa pihak terkait untuk melakukan pembinaaan karakter sejak dini," kata Ning Ita.

Usai bertemu dengan FKUB, selanjutnya wali kota menerima kunjungan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Mojokerto.

Dalam kesempatan ini, KH Faqih Usman yang juga Ketua DMI menyampaikan harapannya untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah Kota Mojokerto. Bahwa DMI adalah organisasi tingkat nasional dengan tujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat. (*)

Pewarta: Didik Kusbiantoro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019