Surabaya (Antaranews Jatim) - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin optimistis safari politik Kiai Ma'ruf di sejumlah daerah memperkuat konsolidasi untuk kemenangan di Pemilihan Presiden 2019.

"Kehadiran Kiai Ma'ruf mampu menjadi sarana untuk memperkuat konsolidasi umat menghadapi Pilpres mendatang," ujar Ketua TKD Jatim Machfud Arifin ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Selasa.

Sejak Senin hingga Kamis (21-24 Januari 2019), calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Jatim, antara lain di kawasan "Mataraman" dan "Pantura".

Di setiap daerah yang dikunjungi, kata dia, Kiai Ma'ruf bertemu dengan ribuan warga, santri, serta tokoh-tokoh umat.

"Pada pertemuan itu terjadi diskusi konstruktif untuk memperkuat cita-cita Indonesia yang semakin maju di masa depan," ucap mantan Kapolda Jatim tersebut.

Di sela kunjungan, lanjut dia, pihaknya juga menyampaikan hasil kinerja Jokowi selama menjadi presiden sejak 2014, termasuk kesejahteraan rakyat, pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur.

"Ini dilengkapi dengan Kiai M'aruf sebagai sosok yang sejuk, teladan, kaya ilmu agama dan bisa menyentuh hati umat. Insya Allah perpaduan ini bisa menghasilkan kemenangan 70 persen," katanya.

Sementara itu, sejumlah kegiatan Kiai Ma'ruf sejak Senin (21/1) telah mengunjungi kawasan "Mataraman", seperti Ngawi dan Madiun.

Kemudian, pada hari ini di Stadion Minak Sompal Trenggalek, mengikuti istighatsah bersama ribuan warga, serta dihadiri oleh sejumlah kiai sepuh Nahdlatul Ulama di Jatim, seperti KH Anwar Iskandar, KH Nurul Huda Djazuli dan KH Zainudin Djazuli.

Mantan Rais Aam PBNU tersebut juga dijadwalkan mengunjungi Tuban, Lamongan dan Surabaya yang salah satu agendanya bertemu dengan simpul-simpul relawan serta para kiai dari Madura.

Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma`ruf Amin di nomor urut 01, kemudian Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019