Mojokerto, (Antaranews Jatim) - Sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dilaporkan diterjang banjir pada Jumat malam, seperti di Jedong, Kecamatan Ngoro, sehingga menyebabkan beberapa rumah serta jembatan mengalami kerusakan.

Salah seorang warga, M Fadli, melalui pesan whatshap (WA) mengatakan, banjir itu terjadi akibat curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah setempat.

"Banjir juga terjadi di Trawas, sehingga air dari Gunung Penanggungan turun ke bawah," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto M Zaini terus melakukan koordinasi terkait dengan peristiwa itu.

"Benar, banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Mojokerto," katanya.

Ia mengemukakan, saat ini BPBD Mojokerto membagi personel untuk membantu evakuasi dan perbaikan rumah serta fasilitas umum yang rusak akibat peristiwa bencana alam tersebut.

"Kami saling bagi tugas, karena bencana terjadi di beberapa lokasi. Tim sekarang sedang fokus penanganan," katanya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, banjir tidak hanya melanda kawasan Ngoro, tetapi juga beberapa daerah di Kabupaten Mojokerto, seperti di Kecamatan Trawas, Pacet, Kutorejo, dan juga Dlanggu.

"Saat ini kami masih melakukan pendataan dan evakuasi," kata Zaini.

Banjir juga diinformasikan melanda Rumah Sakit Sumber Glagah, Mojokerto, di mana genangan air sudah memasuki bagian dalam rumah sakit.

Selain itu, juga beredar dalam jejaring sosial foto yang menggambarkan proses evakuasi dan juga kondisi jalan yang diterjang banjir. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019