Surabaya (Antaranews Jatim) - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin bersyukur pelaksanaan debat pertama hasilnya mampu memberikan gambaran siapa calon presiden dan wakil presiden yang layak.
"Hasilnya sangat terang benderang menginformasikan ke rakyat bahwa Jokowi-Ma'ruf yang layak dan semakin kukuh berjalan bersama meraih kemenangan," ujar Ketua TKD Jatim Machfud Arifin kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
TKD Jatim menyaksikan debat melalui layar raksasa (nonton bareng) bersama ribuan pendukungnya di JX Internasional Surabaya pada Kamis malam.
Nobar debat pertama capres-cawapres tersebut, kata dia, bertujuan agar masyarakat mengetahui visi misi serta program pasangan Jokowi-Ma’ruf yang kemudian diteruskan ke lingkungan masing-masing.
Menurut dia, jawaban-jawaban dan paparan yang disampaikan Jokowi semakin menguatkan bahwa dukungan tidak salah.
"Semua harus yakin bahwa 'Gusti Allah mboten sare' (Allah tidak tidur). Meski difitnah terus dan dihujani hoaks, tapi tadi malam Allah menunjukkan kualitas dan ketulusan kepemimpinan," ucap mantan Kapolda Jatim tersebut.
Debat pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta mengangkat tema hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi dan terorisme.
Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma'ruf Amin di nomor urut 01, kemudian Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Hasilnya sangat terang benderang menginformasikan ke rakyat bahwa Jokowi-Ma'ruf yang layak dan semakin kukuh berjalan bersama meraih kemenangan," ujar Ketua TKD Jatim Machfud Arifin kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
TKD Jatim menyaksikan debat melalui layar raksasa (nonton bareng) bersama ribuan pendukungnya di JX Internasional Surabaya pada Kamis malam.
Nobar debat pertama capres-cawapres tersebut, kata dia, bertujuan agar masyarakat mengetahui visi misi serta program pasangan Jokowi-Ma’ruf yang kemudian diteruskan ke lingkungan masing-masing.
Menurut dia, jawaban-jawaban dan paparan yang disampaikan Jokowi semakin menguatkan bahwa dukungan tidak salah.
"Semua harus yakin bahwa 'Gusti Allah mboten sare' (Allah tidak tidur). Meski difitnah terus dan dihujani hoaks, tapi tadi malam Allah menunjukkan kualitas dan ketulusan kepemimpinan," ucap mantan Kapolda Jatim tersebut.
Debat pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta mengangkat tema hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi dan terorisme.
Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma'ruf Amin di nomor urut 01, kemudian Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019