Mojokerto (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur menganggarkan alokasi dana desa (ADD) tahun 2019 sebesar Rp122 miliar atau naik sebesar 14 persen dari ADD 2018 sebesar Rp104 miliar.

Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Selasa, mengatakan, pada Januari ini, Pemerintah Kabupaten Mojokerto segera mencairkan ADD 50 persen untuk tahap pertama dari total ADD 2019.

"Fasilitasi memang perlu. Sebab nilai ADD terus meningkat, dimana tahun ini naik 14 persen, tapi tetap disesuaikan," katanya di sela pembukaan pendampingan ADD bagi desa se-Kabupaten Mojokerto tahun anggaran 2019.

Ia mengemukakan, tahun ini merupakan tahun politik, ada pemilihan anggota legislatif, pemilihan presiden dan wakil presiden dan untuk Kabupaten Mojokerto ada pemilihan kepala desa dan BPD serentak.

"Saya harap semuanya berhati-hati dan menjaga kondusifitas," ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan program kerja pemerintah, tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan politik karena dikhawatrikan dapat mencederai demokrasi.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Agus M Anas, juga memberi sambutan bahwa fasilitasi ini digelar untuk memberi pedoman tata cara pencairan dan tanggungjawab ADD sesuai ketentuan berlaku.

"Mengingat anggaran yang sangat besar ini (ADD),  maka OPD terkait termasuk camat beserta jajarannya ditingkat kecamatan selaku tim pendamping, agar secara rutin  terus melakukan pendampingan dan pembinaan serta pengawasan  agar dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan desa selalu berada pada koridor yang benar," katanya.

Ia menjelaskan, kegiatan itu terbagi menjadi dua gelombang (15-16 Januari). Peserta gelombang pertama dari wilayah Mojokasri (Kecamatan Dawarblandong, Kemlagi, Gedeg, Jetis), serta Mojosari, Pungging, Dlanggu, Kutorejo, dan Ngoro.

Sedangkan gelombang kedua diikuti peserta wilayah Mojokerto (Kecamatan Trowulan, Sooko, Puri, Mojoanyar, Bangsal), serta Jabung (Jatirejo, Gondang, Pacet, dan Trawas). Adapun peserta acara adalah para camat, sekcam, kasi pemerintahan kecamatan, serta kades.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019