London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih kuat pada perdagangan Kamis (10/1), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,52 persen atau 36,24 poin, menjadi 6.942,87 poin.

Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, melonjak 3,06 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham SSE dan Tesco, yang masing-masing meningkat 2,49 persen dan 2,17 persen.

Sementara itu, BHP Group, sebuah perusahaan sumber daya global terkemuka, mecatat kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 5,32 persen.

Disusul oleh saham Burberry Group, sebuah perusahaan fashion mewah Inggris, yang merosot 2,68 persen, serta Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan terkemuka, turun 2,23 persen.

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (10/1), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 28,27 poin atau 0,26 persen, menjadi 10.921,59 poin.

Perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya meningkat 2,01 persen.

Disusul oleh saham perusahaan kimia multinasional Linde dan kelompok energi RWE, yang masing-masing naik 1,65 persen dan 1,43 persen.

Di sisi lain, maskapai penerbangan Jerman Lufthansa menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,32 persen.

Diikuti oleh saham pabrikan material Covestro dan pemasok otomotif Continental, yang masing-masing turun 2,63 persen dan 2,38 persen.

Pabrikan otomotif Daimler adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 186,1 juta euro (214,6 juta dolar AS).

Di Prancis,  saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (10/1), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris turun 0,16 persen atau 7,92 poin, menjadi 4.805,66 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 19 saham mengalami penurunan harga.

Grup produsen barang-barang fashion mewah internasional Prancis Kering menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya jatuh 3,5 persen.

Diikuti oleh saham pemasok otomotif multinasional Prancis Valeo yang kehilangan 2,45 persen, dan raksasa antariksa internasional Safran turun 2,18 persen.

Sementara itu, penyedia layanan kehidupan Prancis Sodexo meningkat 2,45 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan listrik multinasional Prancis Engie yang bertambah 1,74 persen, dan pemimpin transformasi digital Prancis Atos naik 1,50 persen.

Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (10/1), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid bertambah 0,38 persen atau 33,20 poin, menjadi 8.856,80 poin.

Sebanyak 17 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan listrik Endesa menguat 2,34 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Disusul oleh saham bank Spanyol Banco Santander dan perusahaan Spanyol Telefonica, yang masing-masing naik 1,81 persen dan 1,78 persen.

Di sisi lain, perusahaan energi terbarukan Siemens Gamesa mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 2,32 persen.

Diikuti oleh saham penyedia solusi teknologi Amadeus yang merosot 1,57 persen, dan bank terbesar kelima Spanyol Banco Sabadell turun 1,53 persen.  (*)

 

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019