Tulungagung (Antaranews Jatim) - Presiden Joko Widodo meresmikan empat proyek pembangunan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat, yaitu tiga proyek pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) dan satu proyek jembatan penghubung.
"Pagi hari ini saya resmikan Rusunawa Mahasiswa IAIN Tulungagung, Rusunawa Mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung, Rusunawa Jepun Pemda Tulungagung, dan Jembatan Ngujang II," kata Presiden Jokowi saat acara peresmian yang dipusatkan di Rusunawa STKIP PGRI Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Jumat.
Presiden Jokowi meresmikan penggunaan empat proyek pembangunan fisik itu dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.
Hadir dalam acara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Plt Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo serta pimpinan perguruan tinggi.
Usai peresmian, Presiden mengatakan fasilitas-fasilitas itu diperlukan oleh mahasiswa. "Tadi saya masuk ke ruangan-ruangan, saya kira kualitas pengerjaannya juga sangat bagus," katanya.
Ia menyebutkan untuk tahun 2019 saja, pemerintah akan membangun 300 rusunawa dan 45 di antaranya ada di Jatim.
"Paling banyak memang di Jatim karena di sini rusun itu betul-betul dipakai dan sangat dibutuhkan," katanya.
Untuk daerah lain, Presiden mengatakan ada masalah budaya tinggal di rusun, ada yang sudah siap, ada yang belum. Ia menilai masyarakat Jatimsudah lebih siap.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Pagi hari ini saya resmikan Rusunawa Mahasiswa IAIN Tulungagung, Rusunawa Mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung, Rusunawa Jepun Pemda Tulungagung, dan Jembatan Ngujang II," kata Presiden Jokowi saat acara peresmian yang dipusatkan di Rusunawa STKIP PGRI Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Jumat.
Presiden Jokowi meresmikan penggunaan empat proyek pembangunan fisik itu dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.
Hadir dalam acara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Plt Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo serta pimpinan perguruan tinggi.
Usai peresmian, Presiden mengatakan fasilitas-fasilitas itu diperlukan oleh mahasiswa. "Tadi saya masuk ke ruangan-ruangan, saya kira kualitas pengerjaannya juga sangat bagus," katanya.
Ia menyebutkan untuk tahun 2019 saja, pemerintah akan membangun 300 rusunawa dan 45 di antaranya ada di Jatim.
"Paling banyak memang di Jatim karena di sini rusun itu betul-betul dipakai dan sangat dibutuhkan," katanya.
Untuk daerah lain, Presiden mengatakan ada masalah budaya tinggal di rusun, ada yang sudah siap, ada yang belum. Ia menilai masyarakat Jatimsudah lebih siap.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019