Jakarta (Antaranews Jatim) - Pada awal tahun 2019 ini Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat kiriman karangan bunga dari komunitas orang Malang atau yang pernah tinggal di Malang sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja pemerintah selama ini.

Berdasarkan pantauan, beberapa karangan bunga tersebut ditempatkan di depan pintu kaca menuju Istana Kepresidenan Jakarta dan di depan Gedung Utama Kementerian Sekretaris Negara.

 "Tujuan utama memberi karangan bunga kepada Presiden Jokowi adalah sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama ini. Dan, tetap memberi semangat kepada Jokowi-JK untuk "kerja, kerja, kerja". Itu sebabnya, rangkaian bunga diberikan di hari awal kerja tahun 2019," kata perwakilan dan juru bicara komunitas Hariyadi saat dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu.

Hariyadi mengungkapkan bahwa komunitas ini awalnya diinisiasi oleh alumni SMA 3 Malang tapi berkembang dan meluas ke berbagai sekolah dan universitas yang ada di Malang yang saat ini tinggal di berbagai daerah di Indonesia maupun di luar negeri.

"Lintas tahun dan lintas profesi. Ada yang berprofesi notaris, dokter, dokter gigi, dosen, wiraswasta, kontraktor, PNS dan non PNS, perempuan dan lelaki. Keberadaan mereka tersebar di berbagai daerah di tanah air dan bahkan di luar negeri," ungkapnya. 
Hariyadi menjelaskan bahwa karangan bunga ini hanya untuk memberikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi-JK atas berbagai hasil positif.

"Memang tidak sempurna, masih ada kekurangan. Tapi intinya kami memberikan semangat agar kerja di 2019 ini semakin baik lagi dan memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia," harap Hariyadi.

Ketika ditanya apakah ini juga bemtik dukungan Jokowi yang akan maju jadi Calon Presiden 2019-2024, Hariyadi menegaskan komunitas hanya sebatas apresiasi kinerja pemerintah Jokowi-JK saja dan masalah dukungan diserahkan kepada individu masing-masing.

"Memang di tahun politik seperti saat ini banyak orang berpandangan bahwa  ini bentuk dukungan, tapi ini saya jelaskan bahwa ini hanya sebatas apresiasi ke pemerintah saja," tegasnya.

Hariyadi mengaku bahwa pengiriman karangan bunga ini sudah meminta ijin kepada pihak Istana Kepresidenan. (*)

Pewarta: Joko Susilo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019