Surabaya (Antaranews Jatim) - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur menggembleng kadernya melalui sekolah untuk menyongsong Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden yang berlangsung 17 April 2019.
"Pemilu semakin dekat dan kader partai harus benar-benar matang menghadapinya," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Penggemblengan melalui sekolah akan ditempatkan di Kota Batu dengan mempelajari berbagai hal, mulai tata kelola pemerintahan antikorupsi, kebijakan publik prorakyat, pembelaan terhadap kaum perempuan hingga inovasi pelayanan publik.
Selain itu, pada akhir Desember 2018, PDI Perjuangan melakukan peningkatan kapasitas saksi dan mempersiapkan lebih dari 200 orang pelatih yang akan fokus pengawalan suara mulai tempat pemungutan suara (TPS) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami sudah lakukan 'upgrading' pelatih saksi Pemilu Legislatif dan Pilpres dari 38 kabupaten/kota se-Jatim pada 27-30 Desember 2018," ucap politikus yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut.
Ia berharap suara partai berlambang banteng moncong putih tersebut mampu terdongkrak dan meraih kursi sebanyak-banyaknya di parlemen, mulai DPRD II, DPRD I hingga DPR RI.
"Kemenangan ini bukan soal PDI Perjuangan dan Pak Jokowi semata, tapi soal kebangsaan, karena kami ingin ikut memastikan Indonesia berjalan di rel sebagaimana ditunjukkan Presiden sekarang," katanya.
Di sisi lain, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi menyampaikan selamat Tahun Baru 2019 ke seluruh masyarakat dan berharap terus berbuat baik.
Menurut dia, 2019 merupakan momentum penting untuk menentukan arah bangsa ke depan sekaligus memastikan pembangunan yang berjalan baik selama ini tetap berlanjut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Pemilu semakin dekat dan kader partai harus benar-benar matang menghadapinya," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Penggemblengan melalui sekolah akan ditempatkan di Kota Batu dengan mempelajari berbagai hal, mulai tata kelola pemerintahan antikorupsi, kebijakan publik prorakyat, pembelaan terhadap kaum perempuan hingga inovasi pelayanan publik.
Selain itu, pada akhir Desember 2018, PDI Perjuangan melakukan peningkatan kapasitas saksi dan mempersiapkan lebih dari 200 orang pelatih yang akan fokus pengawalan suara mulai tempat pemungutan suara (TPS) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami sudah lakukan 'upgrading' pelatih saksi Pemilu Legislatif dan Pilpres dari 38 kabupaten/kota se-Jatim pada 27-30 Desember 2018," ucap politikus yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut.
Ia berharap suara partai berlambang banteng moncong putih tersebut mampu terdongkrak dan meraih kursi sebanyak-banyaknya di parlemen, mulai DPRD II, DPRD I hingga DPR RI.
"Kemenangan ini bukan soal PDI Perjuangan dan Pak Jokowi semata, tapi soal kebangsaan, karena kami ingin ikut memastikan Indonesia berjalan di rel sebagaimana ditunjukkan Presiden sekarang," katanya.
Di sisi lain, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi menyampaikan selamat Tahun Baru 2019 ke seluruh masyarakat dan berharap terus berbuat baik.
Menurut dia, 2019 merupakan momentum penting untuk menentukan arah bangsa ke depan sekaligus memastikan pembangunan yang berjalan baik selama ini tetap berlanjut. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019