Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersama pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat dijadwalkan melakukan pemukulan rebana sebagai pertanda pergantian tahun 2018 ke 2019.

"Pemukulan rebana sebagai pertanda puncak pergantian tahun yang akan dimulai pukul 23.00 WIB malam nanti," ujar Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Kegiatan puncak pergantian tahun digelar di halaman Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya yang diperkirakan dihadiri ribuan orang.

Sebelum pemukulan rebana, di tempat sama diselenggarakan istigasah bertema "Doa dan Syukur atas Perjalanan dan Berakhirnya Tahun 2018 dan menyongsong Tahun 2019".

"Agenda tersebut merupakan agenda tahunan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan tata pemerintahan yang baik dengan kondisi aman, nyaman dan tenteram," ucapnya.

Istigasah dimulai pukul 20.00 WIB yang diawali tausiyah dari  KH Zawawi  Imron, kemudian doa dan dzikir secara bergantian oleh ulama dari sejumlah pondok pesantren di Jatim.

"Acaranya terbuka untuk umum dan disemarakkan lantunan selawat dari Grup Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) asal Jombang, Kediri, Surabaya, Mojokerto, Gresik dan Pasuruan," katanya.

Sementara itu, sebagai rangkaian menyambut Tahun Baru 2019, Pemprov Jatim memberikan bingkisan ke 100 anak yatim piatu dari 20 yayasan, yang isinya perlengkapan sekolah, paket sembako dan santunan. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018