Ponorogo (Antaranews Jatim) – Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Ipong Muchlissoni mengajak para pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menghadapi Pemilu 2019 dengan damai.
“Pilihan boleh berbeda-beda, perbedaan boleh saja terjadi, tetapi pada hakikatnya Pemilu adalah pesta demokrasi. Marilah kita laksanakan dengan gembira, dengan bahagia, dengan sedamai-damainya,” kata Bupati Ipong saat memberikan sambutan pada kegiatan “Bumi Reyog Berzikir 2018 dan Deklarasi Pemilu Damai” di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (30/12).
Ipong mengemukakan itu, karena kegiatan zikir bersama yang diikuti 45.024 pesilat tersebut dalam suasanya menghadapi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada 2019.
“Kegiatan ini dirangkaikan dengan sebuah deklarasi menyambut tahun politik 2019. Deklarasi damai bahwa, Setia Hati Terate siap menyongsong tahun politik dengan damai,” tandasnya.
Ia menyontohkan, di PSHT banyak anggotanya yang menjadi calon legislatif (caleg) dari berbagai parpol.
“Di PSHT ini banyak anggota-anggotanya yang menjadi caleg dari berbagai parpol. Itu tentu tidak boleh menjadikannya sebagai sebuah permusuhan. Tapi justru sebaliknya, bagaimana perbedaan itu bisa menjadikan persaudaraan yang lebih baik,” ujarnya.
Warga PSHT, lanjut dia, bebas memilih saudara-saudaranya sendiri di manapun dan apapun parpolnya.
“Yang penting untuk disadari, kita sudah bersepakat, kita sudah berdeklarasi bahwa kita siap menyongsong Pemilu 2019 dengan damai dan gembira,” tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
“Pilihan boleh berbeda-beda, perbedaan boleh saja terjadi, tetapi pada hakikatnya Pemilu adalah pesta demokrasi. Marilah kita laksanakan dengan gembira, dengan bahagia, dengan sedamai-damainya,” kata Bupati Ipong saat memberikan sambutan pada kegiatan “Bumi Reyog Berzikir 2018 dan Deklarasi Pemilu Damai” di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (30/12).
Ipong mengemukakan itu, karena kegiatan zikir bersama yang diikuti 45.024 pesilat tersebut dalam suasanya menghadapi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada 2019.
“Kegiatan ini dirangkaikan dengan sebuah deklarasi menyambut tahun politik 2019. Deklarasi damai bahwa, Setia Hati Terate siap menyongsong tahun politik dengan damai,” tandasnya.
Ia menyontohkan, di PSHT banyak anggotanya yang menjadi calon legislatif (caleg) dari berbagai parpol.
“Di PSHT ini banyak anggota-anggotanya yang menjadi caleg dari berbagai parpol. Itu tentu tidak boleh menjadikannya sebagai sebuah permusuhan. Tapi justru sebaliknya, bagaimana perbedaan itu bisa menjadikan persaudaraan yang lebih baik,” ujarnya.
Warga PSHT, lanjut dia, bebas memilih saudara-saudaranya sendiri di manapun dan apapun parpolnya.
“Yang penting untuk disadari, kita sudah bersepakat, kita sudah berdeklarasi bahwa kita siap menyongsong Pemilu 2019 dengan damai dan gembira,” tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018