Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Sejumlah pedagang di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan pasokan berbagai jenis ikan laut mencukupi, kecuali ikan tenggiri dan rajungan yang tidak ada di pasaran karena harganya terlalu tinggi dalam sepekan terakhir.
"Pasokan berbagai jenis ikan laut mencukupi, tapi untuk ikan tenggiri dan rajungan selalu tidak ada, sebab harganya terlalu tinggi," kata Bambang, seorang pedagang ikan di Pasar Kota, Bojonegoro, Jumat.
Hal senada disampaikan seorang pedagang ikan lainnya di pasar setempat Ny Waining, yang juga menyebutkan pasokan ikan air tawar mencukupi, tapi harganya juga cenderung naik.
"Ikan air tawar selalu ada, tapi harganya naik dalam beberapa hari ini," ujarnya.
Baik Bambang maupun Ny Waining mengatakan, kenaikan harga ikan air laut dan air tawar dipengaruhi naiknya permintaan menjelang Tahun Baru 2019.
Menurut Bambang, kenaikan harga bervariasi, untuk ikan laut kenaikannya rata-rata berkisar Rp2.000-Rp5.000/kilogram. Tapi kenaikan ikan tenggiri cukup tinggi, naik menjadi Rp120.000/kilogram, yang sebelumnya Rp110.000/kilogram.
"Tapi, barangnya (tenggiri) selalu tidak ada. Kalau ada ya kecil-kecil seperti ini," ujar Bambang sambil menunjukkan ikan tenggiri kecil yang dipasarkan.
Padahal, menurut dia, pasokan berbagai aneka ikan laut dari daerah penghasil yakni Tuban dan sekitarnya ke pasar setempat selalu mencukupi.
Ia mencontohkan pada Jumat ini bisa memperoleh berbagai jenis ikan laut sekitar 50 kilogram, sedangkan kalau kondisi ikan laut langka maksimal hanya memperoleh 10 kilogram/hari.
"Stok berbagai aneka ikan laut seperti tuna dan tongkol, juga ikan laut lainnya di pedagang ikan masih banyak mencukupi kalau hanya untuk pesta menyambut malam Tahun Baru 2019," ucap Bambang.
Data di pasar kota mencatat, harga tongkol yang semula Rp30.000/kilogram naik menjadi Rp35.000/kilogram, cumi naik menjadi Rp60.000/kilogram, dari sebelumnya Rp55.000/kilogram, dan ikan nus Rp40.000/kilogram, yang sebelumnya Rp35.000/kilogram.
Selain itu, ikan kakap merah dan kerapu masing-masing Rp40.000/kilogram, yang sebelumnya Rp35.000/kilogram, barakuda Rp70.000/kilogram dari sebelumnya Rp65.000/kilogram, udang laut berkisar Rp60.000-Rp80.000/kilogram dan kepiting Rp120.000/kilogram, yang sebelumnya Rp110.000/kilogram.
Sedangkan ikan air tawar gurami Rp45.000/kilogram, yang sebelumnya Rp40.000/kilogram, nila Rp40.000/kilogram yang sebelumnya Rp35.000/kilogram, patin Rp24.000/kilogram, yang sebelumnya Rp22.000/kilogram, lele Rp22.000/kilogram, dan udang tambak berkisar Rp80.000-Rp100.000/kilogram. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Pasokan berbagai jenis ikan laut mencukupi, tapi untuk ikan tenggiri dan rajungan selalu tidak ada, sebab harganya terlalu tinggi," kata Bambang, seorang pedagang ikan di Pasar Kota, Bojonegoro, Jumat.
Hal senada disampaikan seorang pedagang ikan lainnya di pasar setempat Ny Waining, yang juga menyebutkan pasokan ikan air tawar mencukupi, tapi harganya juga cenderung naik.
"Ikan air tawar selalu ada, tapi harganya naik dalam beberapa hari ini," ujarnya.
Baik Bambang maupun Ny Waining mengatakan, kenaikan harga ikan air laut dan air tawar dipengaruhi naiknya permintaan menjelang Tahun Baru 2019.
Menurut Bambang, kenaikan harga bervariasi, untuk ikan laut kenaikannya rata-rata berkisar Rp2.000-Rp5.000/kilogram. Tapi kenaikan ikan tenggiri cukup tinggi, naik menjadi Rp120.000/kilogram, yang sebelumnya Rp110.000/kilogram.
"Tapi, barangnya (tenggiri) selalu tidak ada. Kalau ada ya kecil-kecil seperti ini," ujar Bambang sambil menunjukkan ikan tenggiri kecil yang dipasarkan.
Padahal, menurut dia, pasokan berbagai aneka ikan laut dari daerah penghasil yakni Tuban dan sekitarnya ke pasar setempat selalu mencukupi.
Ia mencontohkan pada Jumat ini bisa memperoleh berbagai jenis ikan laut sekitar 50 kilogram, sedangkan kalau kondisi ikan laut langka maksimal hanya memperoleh 10 kilogram/hari.
"Stok berbagai aneka ikan laut seperti tuna dan tongkol, juga ikan laut lainnya di pedagang ikan masih banyak mencukupi kalau hanya untuk pesta menyambut malam Tahun Baru 2019," ucap Bambang.
Data di pasar kota mencatat, harga tongkol yang semula Rp30.000/kilogram naik menjadi Rp35.000/kilogram, cumi naik menjadi Rp60.000/kilogram, dari sebelumnya Rp55.000/kilogram, dan ikan nus Rp40.000/kilogram, yang sebelumnya Rp35.000/kilogram.
Selain itu, ikan kakap merah dan kerapu masing-masing Rp40.000/kilogram, yang sebelumnya Rp35.000/kilogram, barakuda Rp70.000/kilogram dari sebelumnya Rp65.000/kilogram, udang laut berkisar Rp60.000-Rp80.000/kilogram dan kepiting Rp120.000/kilogram, yang sebelumnya Rp110.000/kilogram.
Sedangkan ikan air tawar gurami Rp45.000/kilogram, yang sebelumnya Rp40.000/kilogram, nila Rp40.000/kilogram yang sebelumnya Rp35.000/kilogram, patin Rp24.000/kilogram, yang sebelumnya Rp22.000/kilogram, lele Rp22.000/kilogram, dan udang tambak berkisar Rp80.000-Rp100.000/kilogram. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018