Jember (Antaranews Jatim) - TNI dan Polri membantu warga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember untuk membersihkan sisa material tanah longsor di sejumlah lokasi yakni di Desa Kaliglagah dan banjir disertai longsor yang menerjang di Desa Sanenrejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kami melakukan pembersihan sisa longsor dan memperbaiki rumah warga yang rusak akibat diterjang banjir yang disertai longsor di Dusun Mandilis, Desa Sanenrejo," kata Kapolsek Tempurejo AKP Suhartanto saat dihubungi di Jember, Rabu.
Ribuan rumah warga yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Jember diterjang banjir, tanah longsor, dan banjir bandang pada Sabtu (22/12), bahkan banjir masih menggenangi ratusan rumah warga di Kecamatan Kencong hingga Rabu ini akibat tangkis Sungai Tanggul jebol.
Berdasarkan data BPBD Jember melaporkan banjir bandang yang menerjang di Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo menyebabkan delapan rumah rusak berat dan sebanyak 35 kepala keluarga terdampak banjir yang disertai tanah longsor tersebut.
"Rumah warga yang rusak sebagian sudah diperbaiki, namun ada satu rumah yang rata dengan tanah dan penghuninya terpaksa harus mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang tidak terdampak banjir bandang," tuturnya.
Selain merusak rumah warga, lanjut dia, banjir bandang di Kecamatan Tempurejo menyebabkan saluran irigasi pertanian terhambat dan aliran sungai juga tidak lancar, sehingga sebagian masyarakat tidak bisa mengairi sawahnya dan masyarakat yang menggunakan sungai untuk mendapatkan air harus mencari sumber mata air lainnya.
"Akses jalan yang tertimbun longsor juga sudah dibersihkan, sehingga aktivitas warga di Desa Sanenrejo kembali normal. Namun, kami imbau masyarakat tetap waspada karena Desa Sanenrejo merupakan daerah rawan bencana tanah longsor," katanya.
Sementara Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar mengatakan anggotanya bersama Yonif Raider 515/9/2 Kostrad melaksanakan pembersihan lumpur sisa tanah longsor yang ada di rumah-rumah warga dan jalan Desa Kaliglagah dan Desa Gelang di Kecamatan Sumberbaru.
"Kami instruksikan semua jajaran untuk membantu penanggulangan bencana alam yang terjadi di sejumlah lokasi di Jember dengan melakukan karya bakti dalam upaya penanggulangan bencana, sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali," katanya.
Danramil 0824/17 Sumberbaru Kapten Inf Asno dengan personel dari Yonif Raider 515/9/2 Kostrad dibantu Karang Taruna Desa Karang Bayat dan masyarakat melakukan karya bakti dengan sasaran pembersihan lumpur pascalongsor yang menutupi jalan dan membuat jembatan darurat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami melakukan pembersihan sisa longsor dan memperbaiki rumah warga yang rusak akibat diterjang banjir yang disertai longsor di Dusun Mandilis, Desa Sanenrejo," kata Kapolsek Tempurejo AKP Suhartanto saat dihubungi di Jember, Rabu.
Ribuan rumah warga yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Jember diterjang banjir, tanah longsor, dan banjir bandang pada Sabtu (22/12), bahkan banjir masih menggenangi ratusan rumah warga di Kecamatan Kencong hingga Rabu ini akibat tangkis Sungai Tanggul jebol.
Berdasarkan data BPBD Jember melaporkan banjir bandang yang menerjang di Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo menyebabkan delapan rumah rusak berat dan sebanyak 35 kepala keluarga terdampak banjir yang disertai tanah longsor tersebut.
"Rumah warga yang rusak sebagian sudah diperbaiki, namun ada satu rumah yang rata dengan tanah dan penghuninya terpaksa harus mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang tidak terdampak banjir bandang," tuturnya.
Selain merusak rumah warga, lanjut dia, banjir bandang di Kecamatan Tempurejo menyebabkan saluran irigasi pertanian terhambat dan aliran sungai juga tidak lancar, sehingga sebagian masyarakat tidak bisa mengairi sawahnya dan masyarakat yang menggunakan sungai untuk mendapatkan air harus mencari sumber mata air lainnya.
"Akses jalan yang tertimbun longsor juga sudah dibersihkan, sehingga aktivitas warga di Desa Sanenrejo kembali normal. Namun, kami imbau masyarakat tetap waspada karena Desa Sanenrejo merupakan daerah rawan bencana tanah longsor," katanya.
Sementara Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar mengatakan anggotanya bersama Yonif Raider 515/9/2 Kostrad melaksanakan pembersihan lumpur sisa tanah longsor yang ada di rumah-rumah warga dan jalan Desa Kaliglagah dan Desa Gelang di Kecamatan Sumberbaru.
"Kami instruksikan semua jajaran untuk membantu penanggulangan bencana alam yang terjadi di sejumlah lokasi di Jember dengan melakukan karya bakti dalam upaya penanggulangan bencana, sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali," katanya.
Danramil 0824/17 Sumberbaru Kapten Inf Asno dengan personel dari Yonif Raider 515/9/2 Kostrad dibantu Karang Taruna Desa Karang Bayat dan masyarakat melakukan karya bakti dengan sasaran pembersihan lumpur pascalongsor yang menutupi jalan dan membuat jembatan darurat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018