Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya menambah 10 unit armada Suroboyo Bus untuk melengkapi angkutan umum massal di Kota Pahlawan, Jatim.
     
"10 unit bus itu sudah tiba di Kota Surabaya pada hari ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad di Surabaya, Selasa.
     
Menurut dia, dengan bertambahnya 10 unit armada Suroboyo Bus ini, berarti Pemkot Surabaya sudah memiliki 20 bus angkutan umum, 18 di antaranya Suroboyo Bus dan dua unit lagi adalah double decker atau bus bertingkat.
     
Menurut dia, 10 unit armada Bus Suroboyo yang baru datang itu, sementara ini diletakkan di Terminal Tambak Oso Wilangun (TOW). Hal ini sembari menunggu plat nomor permanen dan pelatihan kru Suroboyo Bus, baik sopir maupun kondekturnya. 
     
Irvan mengatakab 10 unit armada yang baru datang ini memiliki beberapa perbedaan dibanding dengan delapan unit yang sudah ada sebelumnya. 
     
Sesuai arahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, lanjut dia, maka desain kacanya lebih rendah, sehingga para penumpang yang berada di dalam bus bisa terlihat jelas. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan dan pelecehan seksual. 
     
"Selain itu, modifikasi bentuk, dari sisi eksterior, ada perbaikan di sisi belakang bus, sehingga lebih bagus," katanya.
     
Sedangkan kapasitas dan tipenya, lanjut dia, masih sama seperti armada Suroboyo Bus yang sudah ada sebelumnya, yaitu dapat memuat 67 penumpang, termasuk yang berdiri, orang difabel, dan perempuan. Bus ini juga dilengkapi GPS dan CCTV, sehingga bus ini sangat aman dan nyaman. 
     
"Pembayarannya pun masih tetap dengan botol plastik," ujarnya.
     
Ia menjelaskan, dengan bertambahnya 10 unit armada Suroboyo Bus ini, maka diharapkan para penumpang yang menunggu kedatangan Suroboyo Bus tidak lama-lama berada di halte. 
     
Selama ini, kata dia, para penumpang itu menunggu sekitar 30 menit sampai 1 jam. "Nah, kami harapkan nanti kalau ini sudah jalan semuanya, para penumpang hanya menunggu sekitar 10-20 menit, baik rute timur-barat dan utara-selatan," katanya.
     
Ia juga menjelaskan, pembagian rute 10 unit bus yang baru ini akan disesuaikan dengan permintaan. Meskipun yang lebih diprioritaskan adalah rute barat-timur, tapi rute utara-selatan juga perlu ada tambahan, karena permintaannya sangat tinggi. 
     
"Nanti ketika jam-jam sibuk, kita akan buat lebih pendek juga waktu pemberangkatannya, tapi ketika sudah siang, mungkin sudah mulai diperpanjang lagi," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018